SuaraJabar.id - Seorang perawat perempuan di Tasikmalaya berinisial Del tersungkur ke jalan ketika mengendarai sepeda motornya dalam perjalanan pulang usai bekerja.
Perawat itu terjatuh dari motornya usai menjadi korban begal paha pada Senin (25/10/2021) malam lalu.
Peristiwa tidak menyenangkan itu dialami perawat tersebut mengendarai sepeda motornya sendirian di jalan Kampung Cijoho, Desa Arjasari, Kecamatan Leuwisari, sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat di perjalanan, motor korban dipepet kendaraan tidak dikenal.
Baca Juga:Ada Kayu Mengambang di Lautan, Warganet Syok Saat Tahu Itu Penampakan Buaya!
Pelaku ini kemudian meraba bagian paha kiri korban, diduga hendak mengambil barang (handphone) milik korban di sakunya.
Perawat tersebut kaget dan langsung membanting stang sepeda motornya ke sebelah kiri jatuh tersungkur di pinggir jalan.
Anehnya terduga pelaku juga nampak panik melihat korban terjatuh dan langsung tancap gas tanpa melihat dan mempedulikan korban.
Diduga, pelaku (begal) hanya iseng memegang paha korban dan tidak berniat mengambil barang berharga milik korban.
Tidak berselang lama datang pengendara lain yang membantu korban yang terjatuh.
Baca Juga:Kualat, Warganet Ini Nikahi Lelaki yang Pernah Dibencinya
Perawat ini pun diantarkan pulang ke rumahnya di Kertasari, Desa/Kecamatan Sariwangi, Kab Tasikmalaya.
Lantaran terjatuh dari motor, korban yang merupakan seorang perawat di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC), mengalami luka pendarahan di bagian jidat.
Kejadian ini pun sempat viral di media sosial dan pesan grup WhatsApp.
Ahmad Sahal Kepala Desa Sariwangi, Tasikmalaya, membenarkan ada warganya menjadi diduga menjadi korban keisengan orang tak bertanggung jawab.
Meski demikian, korban tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dengan alasan tidak mengalami kerugian materil.
“Meski demikian, saya imbau masyarakat untuk tetap waspada dan fokus ketika bepergian di jalan raya, apalagi dengan situasi di malam hari,” ujar Sahal Selasa (26/10/2021).
Kapolsek Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya Iptu Wahyu Hidayat, mengatakan, korban tidak melaporkan atas peristiwa yang menimpanya kepada polisi.
Berdasarkan pengakuan korban, pelaku hanya memegang paha korban, karena kaget korban jatuh.
Kemudian terduga pelaku ini meninggalkan korban tanpa ada barang berharga yang ia ambil.
“Maksudnya begini kalau begal itu artinya pencurian dengan kekerasan, terlepas korban mau jatuh atau tidak, tetapi ada suatu barang milik korban yang diambil, ini mah tidak ada pelaku hanya pegang paha,” katanya.
Atas kejadian yang menimpa perawat ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat terutama kaum hawa agar tidak bepergian seorang diri jika sudah malam, karena rawan tindak kejahatan.