Cara Cek Bansos atau BLT Anak Sekolah di Website Kemensos

Berikut informasi selengkapnya tentang cara cek bansos atau BLT anak sekolah di website resmi kemensos.

Dinar Surya Oktarini
Jum'at, 05 November 2021 | 09:00 WIB
Cara Cek Bansos atau BLT Anak Sekolah di Website Kemensos
Ilustrasi BLT, BST, PKH, BNPT, bantuan sosial, bansos. (Suara.com/Ema Rohimah)

SuaraJabar.id - Pemerintah menggelontorkan bansos atau Bantuan langsung Tunai untuk anak sekolah. BLT anak sekolah SD, SMP dan SMA ini hanya kepada peserta didik yang namanya terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) via website resmi kemensos cekbansos.kemensos.go.id. Bagaimana cara cek BLT anak sekolah ini?

Berikut informasi selengkapnya tentang cara cek BLT anak sekolah di cekbansos.kemensos.go.id senilai Rp 4,4 juta, termasuk cara pendaftaran dan syarat penerima bantuan.

Ilustrasi Bansos (dok. istimewa)
Ilustrasi Bansos (dok. istimewa)

Cara Cek BLT Anak Sekolah di cekbansos.kemensos.go.id

Untuk mengetahui apakah nama peserta didik masuk sebagai penerima BLT anak sekolah atau tidak, silahkan simak cara cek daftar BLT berikut ini.

Baca Juga:Kasus Bansos Pemkot Palembang Dilaporkan ke KPK, Dugaan Pengelembungan Rp9 Miliar

  1. Anda bisa menggunakan browser HP atau komputer lalu masuklah ke situs cekbansos.kemensos.go.id
  2. Masukkan nama provinsi Anda, masukkan nama Kabupaten / Kota, masukkan nama Kecamatan, masukkan nama Desa / Kelurahan, masukkan nama lengkap, masukkan kode huruf, dan klik cari data.
  3. Silahkan cari nama peserta didik

Cara Daftar BLT Anak Sekolah

Berikut ini cara pendaftaran BLT anak sekolah yang perlu diperhatikan.

  1. Warga mengajukan diri melalui pejabat RT/RW atau kantor kelurahan atau desa wilayah domisili dengan membawa KTP dan KK.
  2. Pendaftaran akan dibahas di musyawarah di tingkat desa/kelurahan untuk menentukan kelayakan warga masuk ke dalam DTKS berdasarkan identifikasi awal (pre-list) maupun usulan baru.
  3. Musdes/Muskel akan menghasilkan berita acara yang ditandatangani oleh kepala desa/lurah dan perangkat desa lainnya, untuk kemudian menjadi pre-list akhir.
  4. Pre-List Akhir ini digunakan oleh dinas sosial untuk melakukan verifikasi dan validasi data dengan instrumen lengkap DTKS, melalui kunjungan rumah tangga.
  5. Data yang telah diverifikasi dan divalidasi kemudian dicatatkan di dalam Aplikasi SIKS Offline oleh operator desa/kecamatan, untuk kemudian diekspor berupa File Extention SIKS.
  6. File tersebut kemudian dikirim ke dinas sosial untuk dilakukan impor data ke dalam Aplikasi SIKS Online.
  7. Hasil verifikasi dan validasi ini dilaporkan kepada bupati/wali kota. Bupati/wali kota menyampaikan hasil verifikasi dan validasi data yang telah disahkan kepada gubernur untuk diteruskan kepada menteri.
  8. Penyampaian dilakukan dengan cara mengimpor data hasil verifikasi validasi tadi ke SIKS-NG dan mengunggah surat Pengesahan Bupati/Walikota serta Berita Acara Musdes/Muskel.

Syarat Penerima BLT Anak Sekolah

Tidak semua anak akan lolos sebagai penerima karena ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Berikut syarat pendaftaran atau penerima BLT Anak Sekolah senilai Rp4,4 juta

  1. Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)
  2. Terdaftar di lembaga pendidikan formal atau non formal
  3. Pemilik KIP harus terdaftar di Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)
  4. Bagi keluarga yang tidak memiliki KIP, dapat melakukan proses pendaftaran dengan melakukan pendaftaran ke dinas pendidikan terdekat dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

Perlu Anda ketahui bansos atau BLT khusus anak sekolah ini akan disalurkan setiap tiga bulan sekali dalam setahun. Pencairan pertama dilakukan pada bulan Januari, April, Juli, dan Agustus 2021. Adapun rincian besaran uang yang didapat BLT anak sekolah per tahun 2021 yaitu:

Baca Juga:Mahasiswa Tuntut DPRD dan Kejari Usut Tuntas Kasus Dana Bansos Kabupaten Karawang

  • untuk siswa SD akan diberi bantuan senilai Rp 900 ribu per tahun atau diberikan Rp Rp 75 ribu per bulan.
  • untuk anak sekolah tingkat SMP/MTs/sederajat akan diberikan BLT sebesar Rp 1,5 juta setahun atau senilai Rp 125.000 per bulan.
  • Khusus untuk anak sekolah tingkat SMA/MA/sederajat akan diberikan BLT sebesar Rp 2 juta selama setahun atau Rp 166.000 per bulannya.

Total bantuan yang akan diterima anak sekolah mencapai Rp4,4 juta.
Angka tersebut merupakan hasil akumulasi untuk siswa SD sebesar Rp900.000/tahun, SMP Rp1,5 juta/tahun, dan SMA Rp2 juta/tahun.
Bantuan akan diserahkan melalui bank yang ditunjuk pemerintah yaitu antara lain BRI, Mandiri, BNI dan BTN.

News

Terkini

Warung makan yang dulu hanya kecil-kecilan, kini bisa semakin besar.

News | 18:38 WIB

NGBS adalah sistem core banking generasi terbaru yang pengembangannya didukung oleh KB Kookmin Bank.

News | 14:05 WIB

Residen FK Unpad diduga perkosa wanita di RSHS Bandung. Korban dipaksa transfusi darah hingga tak sadar. Pelaku ditangkap, Unpad pecat, Kemenkes larang residensi seumur hidup.

News | 13:04 WIB

Inilah kisah seru sebuah UMKM yang bergerak di bidang industri parfum dan kecantikan menembus pasar internasional bersama dukungan BRI.

News | 10:59 WIB

Dia sukses menopang ekonomi keluarga hingga menyekolahkan anak berkat kegigihan usaha dan bantuan modal dari PNM Mekaar & KUR BRI. Ia menjadi inspirasi Kartini modern.

News | 22:09 WIB

Bupati Indramayu ke Jepang saat mudik Lebaran disorot. Gubernur Jabar ingatkan etika pejabat, walau Lucky Hakim beralasan penuhi janji anak.

News | 13:32 WIB

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bogor, Rudy Susmanto memberikan pernyataan resmi dan mengakui bahwa kesalahan ada pada dirinya selaku kepala daerah.

News | 01:22 WIB

Pengakuan ini makin memperkuat posisi BRI.

News | 16:07 WIB

BRI berkomitmen untuk melindungi data dan transaksi nasabah melalui penguatan sistem keamanan yang terus diperbarui.

News | 11:40 WIB

Sebagai tempat yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya, Gili Matra ini dipenuhi dengan flora air yang menakjubkan.

News | 12:09 WIB

Dan yang terbaru adalah proyek Eiger Camp di kawasan kaki Gunung Tangkuban Parahu, di atas lahan PTPN di sana.

News | 21:27 WIB

Evaluasi ini mencakup berbagai kegiatan ekonomi, seperti pertambangan ilegal dan pengembangan wisata di wilayah puncak pegunungan dan perbukitan.

News | 19:13 WIB

Perbankan diminta sigap mengantisipasi potensi kendala teknis, khususnya infrastruktur perbankan elektronik.

News | 19:21 WIB

Weekend Banking Reguler akan tetap beroperasi di 66 Kantor Cabang pada 5-6 April 2025.

News | 13:22 WIB

Pengelolaan sampah di sini juga sudah berjalan rapi.

Lifestyle | 11:30 WIB
Tampilkan lebih banyak