Viral Driver Ojol di Bandung Diserang Sekelompok Orang dengan Atribut Bendera Jerman

"Ada 20 orang itu, mereka pakai enam motor. Kita itu dituduh mukulin temannya," kata seorang driver ojol yang menjadi korban.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 08 November 2021 | 18:19 WIB
Viral Driver Ojol di Bandung Diserang Sekelompok Orang dengan Atribut Bendera Jerman
Polisi mengamankan dua orang yang diduga merupakan pelaku penganiayaan terhadap driver ojol di Jalan Titiran, Kota Bandung. [Suara.com/Cesar Yudistira]

SuaraJabar.id - Driver ojek online atau ojol yang tengah berkumpul di Jalan Titiran, Kota Bandung diserang sekelompok orang menggunakan sepeda motor yang anggotanya menggunakan atribut bendera Jerman.

Aksi penyerangan itu tertangkap kamera CCTV dan videonya menyebar ke jejaring media sosial sehingga menjadi viral.

Aksi penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu (6/11/2021) malam hari sekira pukul 23.00 WIB.

Salah seorang korban penyerangan, Anggun Wibowo (35) menuturkan, saat kejadian ia tengah berkumpul bersama empat orang temannya sesama driver ojol sambil menunggu orderan.

Baca Juga:Ada Pabrik Kebakaran, Jalanan di Dayeuhkolot Diselimuti Asap

Tiba-tiba ia didatangi puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor. Salah satu dari kelompok gerombolan bermotor itu kemudian menuduh AW dan teman-teman melakukan pemukulan pada teman mereka.

"Ada 20 orang itu, mereka pakai enam motor. Kita itu dituduh mukulin temannya," kata AW, saat ditemui di Mapolsek Coblong, Jalan Cisitu, Kota Bandung, Senin (8/11/2021).

Tanpa dapat mengklarifikasi, AW dan teman-temannya langsung menjadi sasaran penganiayaan. Tak hanya tubuhnya, motor AW pun mengalami kerusakan akibat dirusak kelompok bermotor tersebut.

Dari penyerangan itu, AW dan teman-temannya mengalami luka lebam dan kerusakan pada sepeda motornya masing-masing.

AW menuturkan saat kejadian penyerangan, ada satu orang yang yang menarik perhatiannya. Orang tersebut terlihat membawa benda yang mirip senjata tajam.

Baca Juga:Luhut Beberkan Trik Bar dan Klub Malam di Bandung yang Beroperasi di Luar Aturan PPKM

"Tapi bukan remaja, kalau ciri-ciri fisiknya mah, seperti umur 45 tahun," ucap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak