AW mengatakan tidak ada atribut khusus dalam penyerangan gerombolan bermotor kepada ia dan teman-temannya.
Namun, ia mendapat cerita dari temannya yang turut menjadi korban. Menurut pengakuan rekanya tersebut, ia melihat salah satu penyerangannya menggunakan atribut bendera Jerman.
"Kata teman saya yang lihat itu, ada yang pakai atribut bergambar bendera Jerman," ucap dia.
Pelaku penyerangan pun tak lama setelah kejadian berhasil diamankan diwaktu yang sama. Keributan penyerangan gerombolan bermotor terhadap driver ojol itu terdengar oleh Unit Patroli Polsek Coblong.
Baca Juga:Ada Pabrik Kebakaran, Jalanan di Dayeuhkolot Diselimuti Asap
Polisi berhasil mengamankan dua orang dari kelompok gerombolan bermotor tersebut tak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolsek Coblong Kompol Nanang Sukma Jaya menyebut, kelompok penyerang driver ojol itu dua kali melakukan penyerangan.
Pertama ke Jalan Titiran, kedua di Jalan Puter yang lokasinya berdekatan.
Dua pelaku yang diamankan tersebut, ditangkap di Jalan Puter saat akan melarikan diri usai melakukan penyerangan.
"Sudah dua orang yang kita amankan. Kalau dugaan total pelaku ada delapan orang dan sudah kita kantongi identitas nya. Kita akan lakukan penangkapan secepatnya," kata Nanang, saat ditemui di waktu dan tempat yang sama.
Baca Juga:Luhut Beberkan Trik Bar dan Klub Malam di Bandung yang Beroperasi di Luar Aturan PPKM
Adapun dua pelaku yang diamankan, diketahui berinisial SK (20) dan MAA (18).