"Jadi waktu itu desa minta ke kami agar informasi yang diberikan gampang dicerna. Maka kita terjemahkan dokumennya ke bahasa sunda dan ditambah ilustrasi yang mereprentasikan warga di pedesaan," kata dia.
Hal tersebut, kata Gustaff, penting dilakukan karena pola komunikasi yang efektif akan tercapai kalau warga merasa terwakili.