Sopir Truk Dihajar Petugas Perbaikan Jalan Pakai Benda Tumpul Gara-gara Ini

Sementara pelaku saat ini masih dalam pengejaran aparat.

Lebrina Uneputty
Jum'at, 26 November 2021 | 16:03 WIB
Sopir Truk Dihajar Petugas Perbaikan Jalan Pakai Benda Tumpul Gara-gara Ini
Ilustrasi penganiayaan, penyerangan, pemukulan, pengeroyokan. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Wardini Nurjaman (28), sopir truk asal Kampung Nagrak RT 02 RW 12 Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi korban kekerasan oknum petugas penjaga pos penyekatan perbaikan jalan pada Kamis (25/11/2021).

Aksi tak menyenangkan itu dialami korban sekitar pukul 03.00 WIB d Jalan Pasir Meong, Kecamatan Cililin, Bandung Barat. Ia dipukul pada bagian kepala menggunakan benda tumpul hingga mengalami luka pada bagian kepala. Korban mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

"Betul ada satu orang terluka, kini sudah mulai pulih. Korban juga sudah lapor. Kita sedang selidiki," kata Kapolsek Cililin, AKP Deni Nurcahyadi saat dihubungi pada Jumat (26/11/2021).

Deni mengungkapkan, kejadian kekerasan itu bermula ketika korban mengendarai mobil truk melintas di lokasi kejadian. Di tempat itu ada empat orang pemuda yang bertugas untuk membuka tutup jalur proyek perbaikan jalan.

Baca Juga:Rombongan Moge Ribut dengan Supir Truk, Netizen Fokus ke Polisi: Katanya Tak Boleh Dikawal

Seorang petugas menghampiri menghampirinya dengan maksud untuk meminta uang seikhlasnya.
Namun korban tak memberi uang sehingga menimbulkan cekcok yang berujung pelemparan benda tumpul ke arah korban hingga luka di bagian kepala.

"Petugas "ngencleng" datang dan minta sumbangan karena korban sudah beberapa kali lewat belum beri uang receh. Tapi korban menolak dan menyebut bahwa petugas sudah digaji. Hal itu memicu cekcok dan pemukulan terhadap korban," ungkap Deni.

Dikatakannnya, polisi saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban termasuk mengantongi hasil visum luka di bagian kepala. Sementara pelaku saat ini masih dalam pengejaran aparat.

"Belum diketahui pelakunya, kami sedang proses penyelidikan. Diduga warga sekitar yang diberdayakan menjaga perbaikan. Kita sedang proses penyelidikan," pungkasnya.

Baca Juga:Tragis, Pemotor Tewas Dilindas Truk Kontainer di Pontianak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini