SuaraJabar.id - Fungsi alveolus adalah. Paru-paru merupakan salah satu organ tubuh paling vital dalam tubuh manusia. Jika organ ini rusak atau terganggu, maka kita tidak akan bisa bernapas sehingga bisa mengakibatkan kematian.
Organ paru berada di bagian sentral tubuh manusia, yakni di bagian dada. Namun organ paru-paru terdiri dari banyak bagian dan masing-masing memiliki fungsi yang saling terkait satu sama lain.
Salah satu bagian dari paru-paru adalah alveolus. Fungsi alveolus adalah sangat penting dalam menunjang sistem pernapasan manusia.
Laman Halodoc menulis, secara singkat fungsi alveolus adalah sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida di dalam paru-paru.
Baca Juga:Sifat Enzim, Fungsi, hingga Strukturnya yang Perlu Diketahui
Apa Itu Alveolus?
Telah kita singgung sedikit di atas, alveolus adalah bagian dari organ tubuh pernapasan, paru-paru.
Bentuk alveolus bulat-bulat dan berkerumun seperti buah anggur. Letaknya adalah diujung tabung bronkial di dalam paru-paru.
Untuk mengetahui lokasi persis dimana alveolus berada, coba Anda bayangkan bentuk paru-paru seperti pohon yang bercabang dua.
Paru-paru kanan memiliki tiga bagian, atau disebut lobus, dan paru-paru sebelah kiri memiliki dua bagian.
Lobus memiliki cabang-cabang lagi di dalamnya. Cabang yang paling besar disebut bronkus, yang terbagi lagi menjadi cabang-cabang yang lebih kecil yang disebut bronkius.
Nah, di ujung setiap bronkius itulah alvoelus berada.
Baca Juga:Kumpulan Fungsi Kulit, Bukan Hanya Melindungi Bagian Dalam Tubuh Manusia
Dalam sebuat studi di Amerika pada 2003, diketahui bahwa jumlah alveolus dalam paru-paru sekitar 480 juta buah. Jumlah yang sangat banyak bukan?
Di kantong-kantong kecil inilah oksigen diubah menjadi karbondioksida. Jadi ketika kita bernapas, alveolus akan mengembang karena terisi dengan oksigen.
Dan ketika kita mengembuskan napas, alveolus akan menyusut dan mengeluarkan karbondioksida.
Fungsi Alveoulus adalah?
Untuk mengetahui fungsi alveolus, terlebih dahulu kita harus memahami proses pernapasan manusia. Laman Halodoc menulis, secara umum ada 3 proses yang terjadi ketika manusia bernapas, yakni:
- Ventilasi, ketika udara diproses untuk masuk dan keluar dari paru-paru.
- Difusi, yang merupakan proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.
- Perfusi, yang merupakan proses ketika darah dipompa melalui paru-paru.
Lalu pada proses yang mana fungsi alveolus berperan? Kerja alveolus berkaitan dengan proses yang kedua, yakni difusi.
Dalam sistem pernapasan manusia, alveolus yang terdiri dari jutaan kantong kecil, berfungsi sebagai tempat pertukaran udara.
Di sinilah oksigen yang masuk akan diubah menjadi karbondioksida ketika napas diembuskan.
Laman SehatQ menulis, oksigen yang kita hirup akan menyebar ke dalam darah melalui alveolus dan kapiler, yang merupakan pembuluh darah terkecil.
Sementara karbondioksida mengalir dari kapiler ke alveolus. Lalu naik ke bronkial dan keluar melalui mulut atau hidung Anda.
Gangguan Kesehatan pada Alveolus
Setelah membaca uraian di atas, kita jadi memahami betapa pentingnya fungsi alveolus dalam proses pernapasan kita, dalam setiap udara yang kita hirup dan embuskan.
Oleh karena itu, memerhatikan kesehatan alveolus adalah sesuatu yang sangat penting.
Laman Orami menulis, ada sejumlah masalah kesehatan yang bisa terjadi di alveolus. dalam istilah kedokteran, ini kerap disebut dengan istilah penyakit paru-paru alveolar.
Penyakit ini akan menyebabkan alveolus meradang dan menyebabkan luka. Pada kondisi yang parah, dapat menyebabkan alveolus terisi air, darah atau bahkan nanah.
Alhasil fungsi alveolus akan terganggu dan kinerjanya tidak bisa maksimal. Selain itu fungsi alveolus bisa juga terganggu akibat sejumlah penyakit berikut ini:
1. Pneumonia
Pneumonia lebih dikenal dengan istilah radang paru-paru. Laman SehatQ menulis, radang paru-paru bisa disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
Kondisi ini dapat mengakibatkan peradangan pada alveoli di salah satu atau kedua paru-paru. Jika ini sudah terjadi, kita akan merasa sulit bernapas, karena alveoli terisi dengan nanah.
2. Emfisema
Para perokok berat sangat berisiko terkena penyakit ini. Emfisema adalah penyakit paru-paru kronis yang bisa berdampak secara jangka panjang.
Emfisema bisa mengakibatkan peradangan paru-paru yang juga pada akhirnya menganggu fungsi alveolus.
3. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis disebabkan oleh infensi bakteri yang mengakibatkan radang pada dinding alveolus.
Bakteri TB yang berkembang biak di dalam alveolus akan merusak sel-sel alvoelar, hingga akhirnya bisa menghancurkan alveolus.
4. Proteinosis Alveolus
Penyakit ini tergolong langka. Proteinosis alveolus adalah sebuah kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang sehat, atau dalam istilah kedokteran disebut autoimun.
5. Endema Paru
Endema paru merupakan kondisi dimana paru-paru kita kelebihan cairan yang diakibatkan gangguan alveolus. Kondisi ini dapat mengakibatkan kematian karena menyebabkan gagal napas, karena cairan terkumpul di dalam alveoli.
Cara Menjaga Kesehatan Alveolus
Untuk menjaga kesehatan alveolus, Anda bisa melakukan hal-hal seperti di bawah ini:
- Berhenti atau jangan merokok
- Hindari polusi udara
- Cek kesehatan paru-paru secara berkala
- Makan-makanan bergizi, sehingga daya tahan tubuh baik
- Rajin berolahraga
Meski begitu, ada sebuah kondisi dimana fungsi alveolus akan menurun secara alami.
Kondisi itu adalah penuaan seiring bertambahnya usia. Ketika itu terjadi, secara alamiah, fungsi alveolus memang akan menurun dengan perlahan.
Dari ulasan di atas semoga kita memahami bahwa fungsi alveolus adalah sangat penting bagi diri kita masing-masing. Karena itu mulailah kita terapkan pola hidup sehat setiap hari.
Kontributor : Rio Rizalino
