Sebelum kalian mendonorkan darah, petugas akan selalu menerapkan prosedur. Prosedur standarnya adalah pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit serius. Sebut saja HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria.
Hal ini penting dilakukan demi mengantisipasi adanya penularan penyakit melalui transfusi darah.
2. Meningkatkan Produksi Sel Darah
Ketika melakukan donor darah, sel darah memang akan berkurang. Namun, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang.
Baca Juga:Makan Sendirian Bisa Tingkatkan Risiko Masalah Jantung bagi Wanita, Ini Kata Studi
3. Menjaga Kesehatan Emosi
Menurut penelitian dari Mental Health Foundation, donor darah juga bisa menjaga kesehatan emosi seseorang. Membantu orang lain, seperti mendonorkan darah bisa mengurangi tingkat stres hingga membantu menghilangkan perasaan negatif.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Rajin mendonorkan darah kira-kira mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen. Mendonorkan darah juga bisa meminimalkan risiko kanker, stroke, dan serangan jantung. Menariknya lagi, manfaat donor darah juga bisa membuat kadar zat besi dalam darah jadi stabil.
Itulah syarat donor darah. Semoga bermanfaat bagi kalian dan semakin meningkatkan jiwa sosial.
Baca Juga:Fungsi Leukosit dan Kadar Normal Sel Darah Putih
Kontributor : Achmad Ali
- 1
- 2