Setelah membaca niat berpuasa diatas tadi, selanjutnya adalah memahami syarat wajib puasa, agar ibadah puasa tidak gugur. Berikut syarat wajib puasa yang pentin untuk dipahami:
2. Beragama Islam
Syarat sah puasa yang pertama yakni beragama Islam. Seorang yang non muslim tidak diwajibkan untuk berpuasa. Namun, bagi mualaf atau orang yang masuk Islam, diwajibkan untuk berpuasa.
Imam Turmudzi dan Imam Muslim meriwayatkan, Rasul Bersabda :
Baca Juga:Kenali Pengertian Makanan Fungsional yang Mengandung Nutrisi Ekstra
“Islam didirikan dengan lima hal, yaitu persaksian tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, didirikannya sholat, dikeluarkannya zakat, dikerjakannya Haji di Baitullah (Ka’bah), dan dikerjakannya puasa di bulan Ramadhan.”(HR.Imam Bukhari dan Imam Muslim).
3. Tamyiz
Menurut ajaran Islam, seseorang dapat dikatakan baligh apabila telah memahami serta mampu membedakan yang baik dan buruk, serta sudah mengalami mimpi basah atau keluarnya air mani bagi laki-lai dan menstruasi bagi perempuan.
Selain itu, harus berakal dan tidak gila. Golongan orang seperti ini tidak diwajibkan untuk menggantu puasa Ramadhan.
4. Suci dari Haid Dan Nifas
Baca Juga:Syarat Wajib Shalat, Mulai dari Usia hingga Tanda-Tanda Dewasa
Syarat wajib puasa selainjutnya adalah suci dari haid dan nifas. Hal ini berlaku untuk perempuan. Apabila seorang perempuan tengah mengalami haid atau nifas, maka wajib hukumnya mengqadha (mengganti) puasanya pada hari lain di luar bulan puasa sebanyak yang ditinggalkan.