Syarat wajib puasa selainjutnya adalah suci dari haid dan nifas. Hal ini berlaku untuk perempuan. Apabila seorang perempuan tengah mengalami haid atau nifas, maka wajib hukumnya mengqadha (mengganti) puasanya pada hari lain di luar bulan puasa sebanyak yang ditinggalkan.
Mengetahui Waktu Awal Ramadhan
Mengetahui awal bulan Ramadhan. Caranya, dengan melihat hilal secara langsung atau dapat melalui siding isbat yang dilakukan oleh pemerintah. Namun, apabila tidak dapat dilihat maka bisa menentukan awal bulan Ramadhan dengan menghitung bulan Sya’ban.
Sehat
Baca Juga:Tagar 'Siskaeee Bukan Muslim' Sempat Trending di Twitter, Eks Rekan: Dia Rajin Ngaji
Seseorang yang dalam keadaan sehat, sehingga mampu dan kuat menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, wajib hukumnya berpuasa. Apabila tidak melaksanakannya, wajib hukumnya mengganti puasa pada hari lain di luar bulan Ramadhan atau dengan membayar fidyah.
Fidyah ini berlaku untuk orang sakit yang ditetapkan sulit untuk sembuh lagi, orang tua atau lemah yang sudah tidak kuat lagi berpuasa, dan perempuan hamil dan menyusui apabila ketika puasa mengkhawatirka anak yang dikandung atau disusuinya.
Itulah tadi ulasan tentan bacaan niat dan syarat sah puasa Ramadhan yang penting untuk dipahami.
Kontributor : Raditya Hermansyah
Baca Juga:Salat Jumat di India Terganggu, Keselamatan Umat Muslim Terancam