"Sempat mau dipatok, tapi ketahuan sama warga. Warga terus menolak," kata Kepala Desa Cililin, Tedi Kusniadi.
Pihaknya menyayangkan tidak adanya pemberitahuan atau sosialisasi kepada pihak desa dan warga dari pihak yang memasang patok tersebut.
"Memang banyak kejanggalan. Ini gak ada koordinasi sama sekali. Sawah saya aja hampir mau dipatok, padahal ada sertifikat dan bayar pajak," tegasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Baca Juga:Termasuk Jalur Alternatif Jonggol, Ini 4 Pos Pemeriksaan di Perbatasan Cianjur