4. Gejala Omicron lebih ringan daripada varian delta
Meskipun kasus omicron berkembang pesat, laporan tentang tingkat rawat inap menunjukkan infeksi omicron lebih ringan daripada infeksi delta. Setelah disesuaikan dengan status vaksinasi, data menunjukkan rawat inap COVID di Afrika Selatan 29% lebih rendah dibandingkan pada pertengahan 2020.
Orang dengan infeksi omicron ringan juga cenderung pulih lebih cepat, seringkali pulih dalam tiga hari. Meskipun begitu kita di Indonesia tentu tidak boleh mengabaikan protokol.
5. Infeksi ulang dan infeksi terobosan pada Omicron lebih umum terjadi
Baca Juga:Omicron Sudah Masuk Indonesia, Kurangi Acara Kumpul-kumpul
Berkaca dari varian Omicron yang meledak di Afrika Selatan, kasus yang terdata menunjukkan lebih banyak infeksi ulang dan infeksi terobosan. Dugaan awal menyebutkan bahwa omicron dua kali lebih menular daripada delta.
Sementara kasus Omicron di Inggris justru memperlihatkan data yang lebih mengkhawatirkan. Bahwa, ada peningkatan infeksi ulang 3-8 kali lipat varian omicron dibandingkan dengan varian lain seperti delta dan beta.
Itu dia perbedaan Omicron dan Delta. Semoga Anda