Perbedaan Omicron dan Delta: Mana Lebih Bahaya?

Sehingga perbedaan varian Omicron dan Delta belum begitu jelas. Hanya saja banyak negara telah sangat berhati-hati dengan varian baru virus corona ini.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 17 Desember 2021 | 14:05 WIB
Perbedaan Omicron dan Delta: Mana Lebih Bahaya?
INFOGRAFIS: Perbedaan Varian Omicron dengan Varian Virus Corona Lain!

4. Gejala Omicron lebih ringan daripada varian delta

Meskipun kasus omicron berkembang pesat, laporan tentang tingkat rawat inap menunjukkan infeksi omicron lebih ringan daripada infeksi delta. Setelah disesuaikan dengan status vaksinasi, data menunjukkan rawat inap COVID di Afrika Selatan 29% lebih rendah dibandingkan pada pertengahan 2020.

Orang dengan infeksi omicron ringan juga cenderung pulih lebih cepat, seringkali pulih dalam tiga hari. Meskipun begitu kita di Indonesia tentu tidak boleh mengabaikan protokol.

5. Infeksi ulang dan infeksi terobosan pada Omicron lebih umum terjadi

Baca Juga:Omicron Sudah Masuk Indonesia, Kurangi Acara Kumpul-kumpul

Berkaca dari varian Omicron yang meledak di Afrika Selatan, kasus yang terdata menunjukkan lebih banyak infeksi ulang dan infeksi terobosan. Dugaan awal menyebutkan bahwa omicron dua kali lebih menular daripada delta.

Sementara kasus Omicron di Inggris justru memperlihatkan data yang lebih mengkhawatirkan. Bahwa, ada peningkatan infeksi ulang 3-8 kali lipat varian omicron dibandingkan dengan varian lain seperti delta dan beta.

Itu dia perbedaan Omicron dan Delta. Semoga Anda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini