Pencopet Nekat Beraksi di Acara yang Dijaga Satpol PP

"Iya dompetnya hilang tadi mas mau belanja. Saya pas mau bayar, tapi kok dompet enggak ada," kata korban di pasar murah Kabupaten Bandung Barat.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 22 Desember 2021 | 16:46 WIB
Pencopet Nekat Beraksi di Acara yang Dijaga Satpol PP
Operasi Pasar Murah yang digelar di Kantor Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Rabu (22/12/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Nasib apes harus dialami Lilis Tita Lutfiah (32). Ia kehilangan dompetnya ketika berbelanja di operasi pasar murah di lingkungan perkantoran Pemkab Bandung Barat yang digelar bertepatan pada Hari Ibu, Rabu (22/12/2021).

Keinginan warga Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat untuk belanja berbagai kebutuhan pokok dengan harga murah pun harus kandas.

Dompet Lilis diduga dicopet. Padahal, di lokasi pasar murah ada sejumlah aparat keamanan Satpol PP yang berjaga.

"Iya dompetnya hilang tadi mas mau belanja. Saya pas mau bayar, tapi kok dompet enggak ada," kata Lilis di lokasi.

Baca Juga:Hari Ibu, Menkeu Sri Mulyani Ungkapkan Pandemi Lebih Berat Bagi Kaum Perempuan

Akibat peristiwa ini, Lilis kehilangan dompet berisi uang jutaan rupiah serta sejumlah dokumen-dokumen berharga. Seperti STNK kendaraan, ATM hingga surat kelengkapan emas.

"Dompetnya disimpan di tas. Ada surat-surat emas, STN, ATM, KTP, dan uang cash sebesar Rp1,5 juta," terang Lilis.

Ia menjelaskan, dirinya datang jauh-jauh ke kantor Pemda KBB memang sengaja ingin membeli sembako murah. Namun saat ingin mengeluarkan uang untuk membayar minyak goreng dompetnya raib.

"Sengaja ke sini memang untuk beli sembako murah. Tapi gak jadi karena uangnya dicopet," paparnya.

Animo masyarakat menghadiri Pasar Murah memang cukup tinggi. Sejumlah warga yang didominasi ibu-ibu terpantau memenuhi lapang Mekarsari sejak pagi.

Baca Juga:8 Artis Rayakan Hari Ibu, Ada Momen Haru saat Sungkem

Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, daging, berbagai jenis sayuran dan kebutuhan pokok lainnya tersedia di sana. Tenant sembako terlihat paling diserbu warga hingga berdesakan.

"Mudah-mudahan bisa kembali lagi, minimalnya surat-surat. Karena itu sangat penting, susah kalau mau bikin lagi," tandasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini