Modal Kreatif, 7 Bisnis Hari Natal Ini Berpotensi Hasilkan Cuan

Beriku bisnis hari Natal yang berpotensi menghasilkan cuan.

Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 24 Desember 2021 | 14:40 WIB
Modal Kreatif, 7 Bisnis Hari Natal Ini Berpotensi Hasilkan Cuan
Ilustrasi Natal [shutterstock]

SuaraJabar.id - Momen Hari Natal menjadi perayaan agama istimewa bagi umat Kristiani. Di hari sakral tersebut, mereka bisa beribadah serta berkumpul bersama dengan saudara, teman ataupun kerabat dekat.

Namun Hari Natal faktanya tak hanya “dirayakan” kalangan Kristiani. Masyarakat umum pun berebut berkah dengan membikin bisnis yang lekat dengan perayaan Natal.

Mau mencari peluang tambahan penghasilan di momen Natal? Yuk intip tips di bawah ini.

1. Bisnis Parsel atau Hampers

Baca Juga:20 Ucapan Natal dan Tahun Baru 2022 untuk Keluarga dan Sahabat

Tak jauh berbeda dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri, perayaan Natal juga lekat dengan berbagi parsel atau hampers.

Isinya pun hampir mirip mulai dari makanan ringan seperti biskuit, kue kering, buah-buahan hingga minuman. Di masa pandemi Covid-19, isian parsel bisa ditambah vitamin atau masker untuk perlindungan diri dari virus.

Anda harus kreatif dalam menyajikan parsel atau hampers. Semakin unik dan personal, jualan Anda berpotensi semakin dicari.

Hampers Natal dan Tahun Baru (Dok. The Westin Surabaya)
Hampers Natal dan Tahun Baru (Dok. The Westin Surabaya)

Untuk menekan biaya produksi, carilah bahan dengan harga murah tapi tetap unik. Anda bisa memanfaatkan internet untuk mencari bahan sekaligus mengecek harga.

Jangan lupa bandingkan harga parselmu dengan penjual lain ya agar dapat bersaing. Sebagai promosi awal, tawarkan dulu saja parselmu pada orang-orang terdekat.

Baca Juga:Hidup Mewah, Ini Sumber Penghasilan Suami Krisdayanti

2. Bisnis Pernak-Pernik

Kebutuhan pernak-pernik Natal jelas melonjak jelang perayaan hari besar tersebut. Pernak-pernik itu mulai dari pohon natal, ornamennya, topi dan boneka sinterklas, hingga hiasan lain untuk rumah maupun kamar.

Berkreasilah dan lihat peluang apa yang belum banyak dibuat. Tak perlu membikin yang benar-benar baru, cukup modifikasi karya agar lebih unik dan menarik.

Biasanya orang mengutamakan harga dalam memilih barang. Pasang harga yang kompetitif untuk pernak-pernik Natal yang Anda jual. Meski demikian, selalu perhatikan kualitas dagangan Anda sehingga pembeli tidak kecewa dan membeli lagi pada kesempatan lain.

3. Bisnis Kue & Pastry

Selain hidangan besar, kue dan pastry biasanya dicari saat momen perayaan Natal. Makanan ini dapat menjadi kudapan keluarg maupun tamu yang berkunjung ke rumah.

Kue natal beragam mulai dari kue kering manis, kue coklat, atau kue kering asin. Beragam kue ini bisa menjadi bisnis sampingan yang laris manis menjelang Natal.

Walaupun bisnis kue sudah menjamur, kue-kue natal yang dijual tidak semuanya enak dimakan. Artinya, untuk berbisnis kue ini, Anda harus mengutamakan kualitas dan memberikan harga yang sesuai dengan kualitas kue yang Anda jual. Tak punya kemampuan untuk membikin sendiri?

Tak masalah. Anda masih tetap bisa berbisnis kue Natal dengan mengajak rekan bekerjasama atau mengambil di tempat lain lalu menjualnya dengan label Anda sendiri.

4. Bisnis Jasa Dekorasi

Sejumlah orang tak memiliki waktu untuk mencari bahan dan menghias rumah dalam momen Natal. Alhasil dekorasi Natal di rumah terlihat biasa saja atau relatif tak ada bedanya dengan sehari-hari. Ini bisa menjadi peluang bagi bisnis dekorasi.

Tak hanya ruangan rumah, dekorasi Natal bisa diaplikasikan hingga kebun atau halaman rumah. Dekorasi Natal pun tak selamanya harus besar dan mewah. Penataan yang sederhana tapi mengena bakal menambah momen kebersamaan.

DIY Dekorasi Natal Meriah (TikTok/gillaleighhome.designs)
DIY Dekorasi Natal Meriah (TikTok/gillaleighhome.designs)

Anda bisa memulai bisnis jasa dekorasi dengan mengumpulkan contoh tema dekorasi Natal yang menarik, kemudian mengumpulkan pernak-perniknya. Jika sudah lengkap, Anda bisa mempromosikan bisnis pada kerabat, saudara atau melalui media sosial.

5. Bisnis Jasa Fotografi

Tak semua orang bisa mengabadikan momen perayaan Natal dengan keren dan mengena. Di sini, kemampuan fotografi Anda bisa dimanfaatkan untuk mendulang cuan. Bisnis jasa fotografi menjadikan hasil foto di momen Natal tentunya lebih bagus sehingga dicari orang.

Selain foto, Anda bisa memberikan paket edit dan cetak foto dengan berbagai ukuran, baik di album atau bingkai. Layanan Anda bakal makin lengkap jika menyediakan jasa videografi. Jika punya beberapa layanan, bekerjalah dengan tim supaya hasilnya lebih maksimal.

6. Bisnis Katering

Bisnis katering juga berpotensi laris manis pada perayaan Natal. Ya, rata-rata orang lebih suka membeli masakan siap santap ketimbang memasak sendiri.

Hal ini karena umat Kristiani biasanya fokus pada ibadah dan berkumpul bersama keluarga. Apabila Ada berminat membuka bisnis katering, Anda bisa menjual menu-menu khas Natal.

Ingat, menu katering Natal berbeda dengan menu makanan pada hari biasa. Hidangan yang tersaji umumnya merupakan hidangan khas daerah.

Misalkan, orang Batak yang merayakan Natal pasti tak akan lupa menyediakan menu Ayam Gota. Adapun orang Manado akan menjadikan menu Paniki sebagai santap pada hari Natal. Perhatikan kualitas masakan Anda agar bisnis katering Anda tetap berkembang tidak hanya menjelang Natal saja.

7. Bisnis Mainan Anak

Momen Natal selalu disambut suka cita oleh anak-anak. Di hari istimewa tersebut, mereka biasanya akan mendapatkan beragam kado dari orangtua maupun kerabat dekat. Kado tersebut bisa berisi beragam mainan.

Nah, ini bisa menjadi peluang Anda untuk menambah penghasilan di momen Natal. Bikin paket mainan anak yang khas dan menarik menyesuaikan momen istimewa itu.

Dengan modal sekitar Rp 5 juta-10 juta, Anda sudah bisa berjualan mainan anak.

Jual mainan yang variatif agar lebih banyak pilihan bagi konsumen. Supaya mendapatkan harga murah, Anda dapat membeli mainan anak di agen atau distributor besar.

Itu dia tujuh ide bisnis hari Natal yang bisa memberikan penghasilan bagi Anda. Pilihlah yang sesuai dengan modal dan kemampuan Anda saat ini.

Namun jangan hanya memikirkan keuntungan besar ya. Tetap kedepankan rasa persaudaraan dan toleransi sehingga upaya kita bisa bernilai lebih dari sekadar bisnis.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini