Unicorn Adalah Tingkatan Start Up, Ini Daftar Perusahaannya di Indonesia

Bukan kuda tanduk, unicorn adalah tingkatan sebuah perusahaan rintisan atau start up.

Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 24 Desember 2021 | 15:31 WIB
Unicorn Adalah Tingkatan Start Up, Ini Daftar Perusahaannya di Indonesia
Logo perusahaan dagang online Tokopedia. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]

Kesimpulannya, istilah unicorn bisa disebut untuk mengukur tingkat kesuksesan sebuah startup. Di era digital, beberapa perusahaan startup terbukti berhasil mengimbangi kesuksesan perusahaan-perusahaan besar lainnya.

Riset terbaru mencatat setidaknya terdapat lebih dari 400 startup bergelar unicorn di dunia pada tahun 2020.

Padahal saat pertama kali istilah unicorn digunakan, jumlah perusahaan yang tergolong di dalamnya masih berjumlah sekitar 39 perusahaan saja.

Perusahaan Unicorn Indonesia

Baca Juga:Strategi Pengembangan Organisasi Apple Inc., Berhasilkah?

Indonesia sudah punya beberapa perusahaan startup ternama yang meraih titel unicorn. Hingga akhir tahun 2021 tercatat ada enam perusahaan startup di Indonesia yang masuk ke dalam golongan Unicorn. Berikut daftarnya.

1. Gojek

Gojek adalah pionir perusahaan startup unicorn di dalam negeri. Perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim pada 2010 ini bergerak pada layanan transportasi berbasis ojek online.

Presmian logo, jaket serta helm baru di Jogja Expo Center (3/8/19). (Mobimoto.com/Cesar Uji tawakal)
Presmian logo, jaket serta helm baru di Jogja Expo Center (3/8/19). (Mobimoto.com/Cesar Uji tawakal)

Kemudian pada 2015 Gojek berkembang ke aplikasi untuk memudahkan pemesanan makanan hingga pengantaran barang. Salah satu hal yang mengantarkan Gojek menjadi startup unicorn adalah banyaknya jumlah pelanggan dan kiprah perusahaan ini dalam membantu UMKM menjual dagangannya.

Tak heran jika enam tahun setelah berdiri, Agustus 2016, Gojek berhasil meraih gelar perusahaan Unicorn pertama di Indonesia dengan valuasi setara Rp14 triliun. Kini Gojek bahkan sudah berpredikat Decacorn.

Baca Juga:Verena Multi Finance Siapkan Belanja Modal Hingga Rp 30 Miliar di 2022

2. Bukalapak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak