Ade Irma Suryani Nasution merupakan putri sulung Jenderal A.H. Nasution. Taman ini dibangun pemerintah sebagai bentuk penghargaan terhadap beliau.
Taman Lalu Lintas Bandung didirikan oleh H. Nazaruddin, S.H., seorang Kepala Polisi Lalu Lintas dan Ketua Badan Keamanan Lalu Lintas Bandung pada tahun 50an.
Inspirasinya muncul setelah mengetahui banyak Taman Lalu Lintas di Eropa dan Amerika Utara. Beliau pun tertarik membuat Taman Lalu Lintas dan taman tersebut menjadi Taman Lalu Lintas pertama di Asia Tenggara.
Harga tiket masuk Taman Lalu Lintas Bandung hanya sekitar Rp7000 hingga Rp 9000. Harga tersebut tentunya sangat terjangkau bagi berbagai kalangan.
Baca Juga:Taman Langit Pangalengan, Tawarkan Sensasi Wisata Serasa di Atas Awan
Wahana yang terdapat di Taman Lalu Lintas Bandung yakni edukasi rambu lalu lintas, kereta api yang di desain unik menarik dan modern khas Perancis, kolam berenang, rumah pohon, tempat piknik, acara seni dan musik di Amphiteater, dan lain sebagainya.
Taman lain di sekitar Taman Lalu Lintas Bandung adalah Taman Balai Kota, Taman Sejarah Bandung, dan Taman Music Centrum.
![SuasanaTaman Pintar Berlalu Lintas Tebet Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (29/12). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/29/43944-taman-lalu-lintas.jpg)
Demikian penjelasan lebih lanjut terkait dengan Taman Lalu Lintas Bandung. Tentu saja Taman Lalu Lintas Bandung menjadi pilihan yang tepat untuk destinasi wisata bersama keluarga.
Taman Lalu Lintas Bandung menyediakan wahana wisata yang beragam dan sesuai untuk berbagai kalangan, dari mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Tentu saja hal tersebut menjadi daya tarik Taman Lalu Lintas Bandung. Selain untuk menyegarkan pikiran, Taman Lalu Lintas Bandung juga dapat dijadikan sebagai sarana dan prasarana edukasi pentingnya memahami dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Baca Juga:Persib Tatap Putaran Kedua BRI Liga 1, Robert Alberts Siapkan 30 Pemain
Kontributor : Annisa Fianni Sisma