SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung menutup Alun-alun Bandung pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Meski demikian, salah satu spot favorit di Kota Bandung itu masih tetap diserbu pengunjung di hari terakhir di tahun 2021 ini.
Dari pantauan pada pukul 14.30 WIB, Taman Alun-alun Bandung terlihat dipadati pengunjung.
Banyak masyarakat yang bertamasya di sekitar kawasan Alun-alun Bandung baik perorangan maupun bersama keluarga. Bahkan, banyak juga pengunjung yang berasal dari luar daerah.
Seperti pengunjung dari kawasan Aglomerasi Bandung Raya hingga pengunjung dari luar kota tampak memadati kawasan yang belum lama ini direvitalisasi oleh Pemkot Bandung.
Nampak pengunjung hanya duduk di sekitaran luar taman Alun-alun untuk sekedar berfoto-foto untuk mengabadikan momen bersama keluarga.
Seperti pengunjung dari Kabupaten Bandung, Joni (26) mengaku memilih untuk bertamasya ke kawasan Alun-alun Bandung karena ia dan keluarganya selalu menghabiskan waktu malam tahun baru di area tersebut.
Baca Juga:Menparekraf Sandiaga Uno Larang Konser dan Pesta Kembang Api Sambut Tahun Baru 2022
"Emang tiap tahun baru udah biasa kesini, jalan-jalan sama keluarga sekalian belanja juga kan di sini mah," ujarnya di lokasi.
Meski mengetahui Alun-alun Bandung ditutup, ia tetap memilih untuk berkunjung karena menurutnya kawasan ini sudah menjadi ikon perayaan malam tahun baru.
"Tahu sih ditutup, cuma mau gimana lagi udah jadi matuh kalau tahun baruan di Alun-alun. Biar ditutup juga kan bisa tetep jalan-jalan sekitaran sini," ujarnya.
Beda halnya dengan pengunjung dari Jakarta yang enggan disebutkan namanya, ia memilih berlibur di kawasan Alun-alun Bandung untuk mencicipi kuliner yang ada di Bandung.
"Kesini emang kebetulan lewat aja abis kulineran, pas liat ternyata Alun-alunnya ditutup cuma tetep ramai juga kan," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, nampak puluhan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersiaga menjaga pintu masuk Taman Alun-alun Bandung.
Beberapa pengunjung sempat memaksa ingin masuk ke kawasan tersebut, namun setelah diberi pengertian oleh petugas pengunjung akhirnya memilih untuk beralih ke area lain.