Adapun Kriyantono berpendapat reklame adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan tanpa personal dan bertujuan untuk menyampaikan pesan dalam menjual suatu produk barang atau jasa serta menjadikan pihak konsumen untuk membeli produk yang dijual dan membayar berbagai media yang dimanfaatkannya.
![Sejumlah petugas menyegel reklame di kawasan Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (14/1). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/14/82097-reklame-disegel.jpg)
Perbedaan Reklame dan Iklan
Hal pokok yang membedakan reklame dengan iklan adalah konten yang ada didalamnya. Jika iklan memiliki bentuk teks penyampaian yang lebih panjang dan sangat detail terkait produk yang dipromosikan, reklame cenderung lebih singkat.
Reklame lebih mengutamakan seni grafis yang mampu memikat hati setiap pembacanya.
Baca Juga:Legislator Ini Minta Pemprov DKI Awasi Ketat Pemasangan Papan Reklame
Jenis Reklame Berdasarkan Pengadaannya
Pada dasarnya, reklame dibuat untuk memberikan informasi yang menarik dan mengajak banyak orang untuk mampu melakukan apa yang sudah diinformasikan pada reklame tersebut.
Sedangkan berdasarkan pengadaannya, reklame terbagi menjadi dua, yaitu reklame komersial dan non komersial, yang keduanya memiliki tujuan sebagai berikut:
Fungsi Reklame
Reklame memiliki banyak fungsi dalam dunia bisnis, di antaranya:
Baca Juga:Baliho Tak Berizin Ditutup Satpol PP Jogja, Pemilik Kena Sanksi
- Mengajak calon konsumen untuk menggunakan jasa atau membeli produk yang sudah diinformasikan.
- Memberikan informasi yang jelas dan singkat pada calon konsumen terkait produk barang atau jasa yang dipromosikan.
- Memberikan kesan baik pada konsumen pada suatu brand, produk barang atau jasa sesuai dengan yang diinformasikan.
- Memberikan Rasa puas pada konsumen pada produk atau jasa yang sudah diinformasikan,
- Sebagai media komunikasi antar para penjual dan juga konsumen.
Sedangkan fungsi reklame pada suatu gerakan sosial adalah: