Viral Curhat Warga Soal Jalan Asia Afrika: Tukang Kopi Jual Paksa hingga Bau Pesing

Jalan Asia Afrika yang tak senyaman dulu membuat warganet rindu kehadiran sosok Kang Pipit dan Kang Murad.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 04 Januari 2022 | 15:02 WIB
Viral Curhat Warga Soal Jalan Asia Afrika: Tukang Kopi Jual Paksa hingga Bau Pesing
Kondisi Jalan Asia Afrika yang bikin resah warga. [Instagram/@bandung.banget]

SuaraJabar.id - Jalan Asia Afrika Kota Bandung, khususnya yang dekat dengan kawasan Alun-alun Bandung, Hotel Savoy Homan dan Gedung Merdeka merupakan salah satu spot favorit warga dan wisatawan.

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di tempat itu. Mulai dari hunting foto, menikmati keindahan arsitektur bangunan peninggalan belanda bergaya Art Devo atau sekedar nongkrong dan jalan-jalan.

Akan tetapi akhir akhir ini Jalan Asia Afrika nampaknya tercoreng dengan ulah oknum tak bertanggung jawab.

Seperti unggahan akun Instagram @bandung.banget yang memperlihatkan kondisi terowongan di salah satu bagian sudut Jalan Asia Afrika yang tengah diperbaiki akibat banyaknya coretan dan aroma tak sedap.

Baca Juga:Dua Remaja Adu Jotos di Buleleng Bali Viral, Bagai di Arena Pertandingan

Terowongan yang dulunya indah nan rapi itu kini bak tempat terabaikan,  lantai licin penuh dengan minyak dan kotoran, pada bagian temboknya juga tak kalah memprihatinkan dengan banyaknya coretan tangan tangan nakal.

Petugas Dinas Perhubungan bersama para pekerja tengah memperbaiki dan membersihkan area terowongan tersebut.  

"Dipel dulu biar bersih dan gak bau lagi," tulis keterangan unggahan itu.

Unggahan tersebut juga menambahkan sindiran akan keamanan wilayah itu dari para perusak disekitar.  

"Kita kira perlu dipasang CCTV gak ya disini dan sekitarnya?  Agar ketahuan siapa yang suka bikin bau dan ketahuan juga siapa aja pelaku copet dan kawan kawannya," tulisnya lagi.  

Baca Juga:Pria ini Ungkap Alasan Malas Ziarah di Kuburan Cina, Warganet: Memang Bikin Gedek

Unggahan ini juga tampaknya menjadi perwakilan dari warga sekitar yang resah saat melintasi wilayah Jalan Asia Afrika.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak