News

Wisatawan Malas Gunakan JPO Asia Afrika karena Bau Pesing, Dishub Buka Suara

"Ke depannya JPO ini akan difungsikan lagi sebagai penyeberangan dengan mengarahkan pejalan jaki naik ke sana, katanya terkait JPO Asia Afrika.

Ari Syahril Ramadhan

Selasa, 04 Januari 2022 | 21:20 WIB

Wisatawan Malas Gunakan JPO Asia Afrika karena Bau Pesing, Dishub Buka Suara — JPO Jalan Asia Afrika Kota Bandung. [Jabarnews.com]

Unggahan ini juga tampaknya menjadi perwakilan dari warga sekitar yang resah saat melintasi wilayah Jalan Asia Afrika.

Sumber: www.jabarnews.com

<
1
2

Komentar

BERITA TERKAIT

Viral Curhat Warga Soal Jalan Asia Afrika: Tukang Kopi Jual Paksa hingga Bau Pesing

Viral Curhat Warga Soal Jalan Asia Afrika: Tukang Kopi Jual Paksa hingga Bau Pesing

04 Januari 2022 | 15:02 WIB WIB

REKOMENDASI

Terkini

3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!

3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!

lifestyle | 23:16 WIB

3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi

3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi

news | 22:54 WIB

Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang

Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang

news | 19:48 WIB

Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya

Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya

news | 18:51 WIB

Keseimbangan Air di Tengah Industri: Tantangan, Riset, dan Upaya Konservasi

Keseimbangan Air di Tengah Industri: Tantangan, Riset, dan Upaya Konservasi

general | 13:35 WIB

Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan

Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan

news | 11:46 WIB

Kejati Jabar Didesak Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu

Kejati Jabar Didesak Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu

news | 11:00 WIB

BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional

BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional

news | 10:31 WIB

Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan

Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan

news | 15:05 WIB

BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik

BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik

news | 18:03 WIB

Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan

Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan

news | 17:47 WIB

DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak

DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak

news | 14:50 WIB

7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi

7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi

news | 14:25 WIB

Dramatis! Kronologi WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China

Dramatis! Kronologi WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China

news | 14:14 WIB

Waduh! WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China

Waduh! WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China

news | 14:04 WIB

Tampilkan lebih banyak