SuaraJabar.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan langkah konkret mendorong UMKM untuk go global. Pada penghujung tahun, bank terbesar di Tanah Air ini pun kembali menyelenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021.
Event berupa pameran virtual tersebut menjadi wadah bagi pelaku usaha untuk meningkatkan kompetensi agar naik kelas sehingga mampu menembus pasar internasional. Dalam acara tersebut, BRI menampilkan produk lokal terbaik Indonesia melalui berbagai instalasi seni yang diikuti oleh lebih dari 500 UMKM terpilih. Terdapat empat kategori produk yang ditampilkan, yakni food & beverage, accessories & beauty, fashion, dan home decor & craft.
Salah satu peserta UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, PT Arum Jaya Perdana mengusung brand bernama Bamboo Arum Straw. Mistianingrum sebagai founder mengungkapkan bahwa salah satu alasan didirikannya usaha ini karena ketersediaan bahan baku bambu yang sangat melimpah di Banyuwangi, tempat tinggalnya.
Bambu, lanjutnya, juga merupakan jenis tumbuhan yang pertumbuhannya tergolong cepat. Dengan demikian, pihaknya yakin tidak akan kekurangan bahan baku untuk memproduksi dalam kapasitas yang cukup besar.
Baca Juga:Transformasi Terus Diupayakan hingga ke Anak Perusahaan BRI
“Selain itu, beberapa tahun ke belakang isu lingkungan menjadi isu global. Sampah plastik menjadi masalah bagi seluruh dunia sehingga secara tidak langsung, muncullah kesadaran untuk beralih ke produk ramah lingkungan. Produk yang kami produksi pun dapat digunakan secara berulang,” jelasnya.
Dengan memanfaatkan persediaan bahan baku bambu serta limbah kayu jati yang berlimpah, PT Arum Jaya Perdana berhasil menciptakan pasar tersendiri terhadap barang-barang ramah lingkungan. Selain bahan bakunya yang alami, prosesnya juga natural tanpa bahan kimia, serta finishing-nya dikerjakan dengan rapi dan terjamin.
Usaha Mistianingrum ini tercatat tak hanya sekali mengikuti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Pada 2020, PT Arum Jaya Perdana juga tercatat sebagai peserta, bahkan berhasil menjuarai kategori Bussiness Matching sebagai Pemenang I.
Mistianingrum mengatakan, Bamboo Arum Straw sendiri sudah diekspor sejak 2018. Namun, pada saat itu ekspor masih dilakukan oleh pihak lain alias vendor. Dari situ, ia pun menyadari bahwa produknya sudah layak dan memenuhi kriteria ekspor. Kemudian pada 2020, Mistianingrum memutuskan untuk membangun badan usaha dan menjual brand sendiri untuk ekspor. Produk bamboo straw dan bamboo painting ini sudah diekspor ke Inggris, Amerika, Belgia, Italia, dan Albania.
Terkait pendapatan, penjualan domestik pada saat kondisi normal mencapai sebesar Rp20 juta - Rp30 juta per bulan. Namun, pada saat pandemi, omzetnya menurun hingga 75% karena kegiatan pariwisata tidak berjalan.
Baca Juga:Sustainable Finance Jadi Perhatian Utama BRI untuk Tumbuh Berkelanjutan
Mistianingrum mengungkapkan, dari event UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2020, ia bisa mendapatkan tambahan modal untuk memperluas usaha. Awalnya, ia hanya memproduksi sedotan bambu, tetapi selanjutnya bisa mengolah limbah kayu jati menjadi beragam produk, seperti tableware, kitchenware, maupun homeware.
“Selain itu, saya semakin dipercaya oleh banyak pihak untuk melakukan kerja sama. Bagi saya, Brilianpreneur adalah langkah awal untuk bisa go global,” ungkap Mistianingrum.
Di pasar internasional, PT Arum Jaya Perdana juga berhasil berpartisipasi di berbagai pameran, seperti INA-LAC 2020, HANDARTY KOREA 2021, ASEAN ONLINE SALE DAY 2021, dan lain-lain.
Sebagai informasi, pada gelaran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021, sebanyak 110 buyers yang berasal dari 31 negara berhasil menandatangani commitment deal bersama 163 UMKM dengan nilai transaksi mencapai US$72,13 juta. Angka tersebut melampaui target sebesar US$65 juta. Pencapaian ini pun menjadi momentum bagi BRI untuk terus mendukung UMKM Indonesia, agar bertransformasi di tengah persaingan global.