SuaraJabar.id - RSUD Al Ihsan, Kabupaten Bandung, dikabarkan tengah merawat satu keluarga yang dicurigai terpapar virus Corona varian Omicron. Di antara mereka disebut pulang dari Afrika dan sempat dikarantina di Jakarta.
Wakil Direktur (Wadir) Medik, Penunjang dan Keperawatan RSUD Al-Ihsan, dr. Ferry Achmad Firdaus mengatakan, mereka merupakan pasien rujukan dari RS Otista Soreang, dirawat di RS Al-Ihsan sejak Sabtu (8/1/2022).
"Satu keluarga, lima orang ini kan memang sumbernya satu orang datang dari Afrika. Sudah dikarantina di Jakarta. Kemudian negatif, dua minggu sudah bisa pulang," kata Ferry saat dihubungi suara.com, Minggu (9/1/2022).
"Tapi mungkin begitu pulang, si gejalanya muncul lagi. Diperiksa, positif Covid-19. Nah ini, dicurigai Omicron. Dicurigai, tapi jangan dulu di-judgement sebagai omicron," katanya lagi.
Baca Juga:Perbanyak Makan Protein Bisa Cegah Virus Corona Covid-19, Ini Panduannya!
Ferry menyampaikan, pasien kini diisolasi di Ruang Pinere khusus perawatan pasien Covid-19. Pasien terpantau bergejala ringan.
"Dia tetap dirawat di ruang isolasi, di Ruang Pinere. Terapinya juga tidak berbeda jauh dengan covid bisa, terapinya sama. Saya lihat di CCTV pasiennya, aktivitas di kamarnya juga duduk, jalan-jalan. Tidak tiduran terus," katanya.
"Kondisinya, level kuning. Tidak level berat. Level sedang," katanya lagi.
Ferry mengatakan, varian Omicron memang cenderung bergejala ringan tapi yang ditakutkan adalah penyebarannya yang cepat.
Pihak RSUD Al Ihsan sendiri kini masih menunggu hasil pengetesan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk memastikan apakah pasien yang dirawat terpapar Omicron atau tidak. Ferry memperkirakan, hasil tes akan diketahui besok atau lusa.
Baca Juga:Kasus COVID-19 di Batam: 2 Pasien Sembuh, Tren Melandai
"Belum konfirmasi Omicron, hanya covid positif saja. Belum ada hasil Gene Sequencingnya. Mungkin besok lusa sudah ada hasilnya," katanya.
Kontributor : M Dikdik RA