Catatan Buruk Kondisi Demokrasi dan HAM di Jawa Barat Sepanjang Tahun 2021

"Pelanggaran HAM, penyempitan ruang demokrasi itu banyak terjadi di Jawa Barat," kata Direktur LBH Bandung, Lasma Natalia.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 18 Januari 2022 | 07:00 WIB
Catatan Buruk Kondisi Demokrasi dan HAM di Jawa Barat Sepanjang Tahun 2021
Peluncuran Catahu yang ditajuki "Otoritarianisme Menguat, Demokrasi Rakyat Dilemahkan" pada Senin (17/1/2022). [Tangkapan Layar Youtube LBH bandung]

Dalam pembacaan LBH Bandung, kata Lasma, pembungkaman suara dan gerakan masyarakat sipil itu dilegitimasi sejumlah regulasi. Misalnya, oleh pembentukan Omnibuslaw UU Cipta Kerja dan UU Minerba terbaru, atau UU ITE.

"Undang-undang ITE masih sering digunakan untuk mengkriminalisasi. Kita temukan dua kasus terhadap aktivis lingkungan dan satu kasus menimpa salah seorang pendeta yang juga pejuang keberagaman," katanya.

"Problemnya tidak case by case, tapi ada problem yang lebih luas, apakah di situ ada konflik ekonomi, politik, termasuk masalah kebijakan di dalamnya," kata Lasma.

Lebih jauh lagi, praktik pemberangusan dan serangan terhadap gerakan rakyat itu dianggap merupakan ciri dari menguatnya otoritarianisme negara. Sebaliknya, ada kebebasan rakyat yang dilemahkan, demokrasi dipersempit hanya berkutat soal ajang rebutan kursi kekuasaan, bukan tentang kedaulatan rakyat.

Baca Juga:Setelah Sebulan Nihil, Muncul Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Cirebon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak