SuaraJabar.id - Sebanyak 63 warga Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya terpaksa dilarikan ke fasilitas kesehatan karena mengalami gejala diare, mual, muntah, nyeri ulu hati serta pusing dan demam.
Mereka diduga mengalami keracynan makanan. Pasalnya, 63 orang itu merasakan gejala yang sama setelah mengonsumai idangan pada sebuah hajatan. Tepatnya pada Rabu (19/1/2022).
Kapolsek Sodonghilir, Iptu Uu Mahtum mengemukakan, bahwa informasi yang pihaknya terima para warga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Jadi, dari sebanyak 63 orang itu sebanyak 55 orang di antaranya menjalani rawat jalan. Sebanyak tujuh orang dirawat inap di Puskesmas Sodonghilir. Sednagkan satu orang meninggal dunia,” terang Uu, Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga:Carli Syok Temukan Belasan Makam Tiba-tiba Rusak secara Misterius
Pada mulanya, lanjut Uu, laporan yang mengemuka adalah tentang peningkatan kasus diare. Laporan ini pertama kali diterima oleh pembina desa.
Hal ini tampak dari data di tempat praktik dokter dan kunjungan rawat inap pada tanggal 20 Januari 2022.
Adapun yang meninggal dunia, kata Uu, memang sejak awal sudah memiliki penyakit penyerta. Selanjutnya peristiwa tersebut dalam proses investigasi tim Nakes. Antara lain dengan memeriksa sampel makanan hidangan hajatan.
“Saat ini terus dilakukan pelacakan oleh tim medis. Semua pasien sudah diperiksa dan diberi obat. Sampel makanan dipemeriksa di laboratorium. Hasilnya akan keluar pada hari Senin mendatang,” tandas Kapolsek Sodonghilir.
Baca Juga:Seluruh Puskesmas di Karawang Layani Vaksinasi Booster