Padahal Kiai bergelar wali ini sangatlah cerdas karena memiliki keistimewaan (karomah) yang dianugerahkan Allah kepadanya.
"Di Cibabat banyak para ulama dan Kiyai yang mengaji kepada beliau dari mana-mana, hingga muridnya tersebar di Jawa Barat dan seluruh Indonesia," terang Dede.
Mama Eyang Rende sendiri menikahi seorang perempuan bernama Umi Siti Syadiah dan dikarunia enam orang anak. Lima orang anak perempuan dan seorang anak laki-laki.
Mama Eyang Rendemeninggal pada tahun 1939 di usia sekitar 97 tahun. Jejak syiar Islam Eyang Mama Rende tersimpan di Cikalongwetan, Bandung Barat.
Baca Juga:Ciduk 15 Bocah yang Terlibat Tawuran di Bandung Barat, Polisi: Berawal dari Medsos
Kompleks pemakaman beliau berdekatan dengan rumah beliau yang ditempatinya semasa hidupnya di Kampung Rende. Selain makam dan rumah beliau, satu-satunya peninggalan yang sangat unik adalah bedug yang berusia sekitar 80-90 tahun.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki