Begini Kondisi 'Warisan' Herman Willem Daendels di Bandung Barat yang Terlupakan

Jembatan yang berada di Rajamandala-Haurwangi adalah salah satu bagian warisa Daendels, yang kini mulai terlupakan.

Galih Prasetyo
Sabtu, 29 Januari 2022 | 16:55 WIB
Begini Kondisi 'Warisan' Herman Willem Daendels di Bandung Barat yang Terlupakan
Jembatan Citarum Lama yang Dibangun PLTA Saguling di Cipatat, Bandung Barat yang Merupakan Pengganti Jembatan yang Dibangun Daendels (Suara.com/Ferry Bangkit Rizki)

SuaraJabar.id - Di Rajamandala Lama, Kabupaten Bandung Barat (KBB) membentang sebuah jembatan Citarum Lama yang menjadi sepenggal warisan Gubernur Hindia-Belanda, Herman Willem Daendels.

Tahun 1807-1808, Daendels membangun Jalan Raya Pos atau De Grote Posweg yang membentang sejauh 1.000 kilometer dari Anyer (Banten) hingga Panarukan (Jawa Timur).

Jembatan yang berada di Rajamandala - Haurwangi adalah salah satu bagian warisa Daendels, yang kini mulai terlupakan. Jembatan yang membentang dari Cianjur - Bandung Barat itu keberadaanya mulai 'terasingkan' sejak Presiden Soeharto meresmikan Jembatan Tol Rajamandala pada 14 Agustus 1979.

Padahal dulunya, Jembatan Rajamandala lama adalah penghubung utama dari Bandung menuju Cianjur. Daendels membuat jembatan untuk menyeberang Sungai Citarum yang airnya berwarna kehijauan di musim kemarau di sini.

Jembatan itu kini telah dirobohkan. Sebagai gantinya, jembatan yang lebih mudah dilewati dibangun pada 1986 oleh PLTA Cirata. Meski begitu, sisa reruntuhan jembatan warisan Daendels masih terlihat.

"Dulu namanya Jembatan Citarum aja, karena jalur utama dipindahkan via Jembatan Tol Rajamandala, jadi ini diberi sebutan Citarum Lama," kata Apang Suparman (65), salah seorang warga Kampung Tagong, Desa Mandalawangi, Cipatat, belum lama ini.

Jembatan Citarum Lama merupakan potongan puzzle kecil dari Jalan Raya Pos. Sebelum dibangun kokoh seperti sekarang, jalan menuju Jembatan Citarum Lama penuh kelokan tajam, tanjakan, dan turunan.

Apang mengatakan sekitar tahun 1980, orang mengenal tanjakan Sidaweng yang mesti dilewati dari arah Cianjur menuju Bandung. Tanjakan itu berada tepat setelah jembatan, berkelok tajam ke kiri.

Jalur itu adalah salah satunya rute ekstrem karena banyak terjadi kecelakaan. Bagi orang awam belum mengenal kondisi jalan, kendaraan ditumpangi kerap mati mesin karena tak mampu melewati tanjakan.

"Dulu tanjakan Sidaweung ini terkenal. Banyak kendaraan celaka atau mogok gak bisa naik," tutur Apang.

News

Terkini

Es campur kerap menjadi pilihan berbuka puasa sebagai besar masyarakat Indonesia.

News | 17:10 WIB

Mitsubishi XFC Concept dirancang untuk kemudahan pengoperasian.

News | 14:25 WIB

Mitsubishi XFC Concept ini memiliki konsep desain silky and solid yang memberikan kesan elegan dan desain yang mengalir harmonis dengan soliditas yang kuat.

News | 05:57 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadhan terlebih dahulu.

News | 03:19 WIB

Jadwal imsakiyah menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

News | 03:12 WIB

MMKSI memberikan penawaran yang sangat menarik untuk penjualan model kendaraan Mitsubishi Motors.

News | 21:00 WIB

Sunjaya menerima uang sejumlah Rp 4 miliar dari Sutikno selaku Direktur Utama PT Kings Property Indonesia dan Rp 7,02 miliar dari Am Huh, Kim Tae Hwa dan Herry Jung.

News | 23:38 WIB

Tim Maung Bandung sempat beberapa kali mendapatkan peluang emas melalui Febri Haryadi dan Ciro Alves, namun tendangan keduanya masih membentur tiang gawang.

News | 22:59 WIB

"Jumlah pastinya, siswa aktif SMAN 1 Lembang hanya 8 orang, mereka korban penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

News | 18:42 WIB

Terdapat juga hastag #2024GubernurEnggal dan tulisan "PUNTEUN MOAL DIPILIH DEUI".

News | 18:22 WIB

Masjid Raya Islamic Centre yang berdiri di lahan seluas 6.406 meter persegi diresmikan Gubernur Khofifah pada Sabtu (18/3/2023).

News | 16:20 WIB

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB
Tampilkan lebih banyak