Rektor Universitas Inaba Bandung Digugat Gara-gara DO Mahasiswa yang Protes UKT Mahal

Alih-alih menjaga ruang aman bagi kebebasan berpendapat, dengan kejadian ini Universitas Inaba dipandang telah merusak kebebasan akademiknya sendiri.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 03 Februari 2022 | 14:15 WIB
Rektor Universitas Inaba Bandung Digugat Gara-gara DO Mahasiswa yang Protes UKT Mahal
Muhammad Arie (mengenakan topi berwarna merah) ikut dalam unjuk rasa bersama belasan mahasiswa Universitas Inaba lainnya di kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah IV, Kota Bandung, Senin, 5 April 2021. [Suara.com/M Dikdik RA]

"Saya berbeda, saya diberikan surat DO melalui email dan dikirim ke rumah nenek saya. Saya menanyakan alasan pemberi surat DO itu tapi tidak ada jawaban yang jelas," kata Arie.

15 September 2021, Arie melayangkan surat keberatan kepada kampus tapi tak digubris. 11 Oktober 2021, Arie mengajukan banding administratif kepada pihak yayasan tapi lagi-lagi tak digubris. Akhirnya, didampingi LBH Bandung, Arie pun mengajukan gugatan ke PTUN.

"Banyak intimidasi yang saya alami sebelum skorsing dan drop out. Menurut saya, mungkin mereka agresif karena belum ada aksi mahasiswa semacam itu sebelumnya," katanya.

Kontributor : M Dikdik RA

Baca Juga:Persib Bandung Mulai Bersiap Hadapi Laga Kontra Bhayangkara FC

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini