Musala dan Alquran di Pangandaran Dicoret dengan Tulisan 'NU Sesat', Kiai Imam Angkat Bicara

Saya mewakili umat Islam khususnya Warga Nahdliyin Sidomulyo Pangandaran mendesak kepolisian menuntaskan kasus ini," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 05 Februari 2022 | 12:49 WIB
Musala dan Alquran di Pangandaran Dicoret dengan Tulisan 'NU Sesat', Kiai Imam Angkat Bicara
Coretan tulisan provokasi ditemukan di Mushola Al Barokah, Kabupaten Pangandaran. [HR Online/Istimewa]

“Ternyata bibit-bibit gerakan intoleransi nampaknya sudah mulai menyusup ke desa, khususnya Desa Sidomulyo Kecamatan Pangandaran ini,” katanya.

Kyai Imam berharap pemerintah bisa mencegah tindakan-tindakan intoleransi.

“Ke depan kami sangat berharap kepada Pemerintah agar ikut andil secara masif bersama-sama dengan kami warga NU, agar hal intoleran yang lebih ekstrim lagi tidak akan terjadi di wilayah Pangandaran,” katanya.

Imam Ibnu Hajar juga mengimbau kepada seluruh Kader Ansor Banser Sidomulyo agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut.

Baca Juga:Kisah Langgar Merdeka Solo: Musala yang Berawal Toko Bahan Narkoba Orang Tionghoa, Sempat Jadi Markas Pejuang

“Kita serahkan sepenuhnya kejadian ini kepada pihak yang berwajib,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak