Dinkes Sebut Penambahan Kasus COVID-19 di Indramayu Bisa Puluhan Orang per Hari

"Yang terpenting perketat kembali protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi booster," katanya.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 08 Februari 2022 | 20:58 WIB
Dinkes Sebut Penambahan Kasus COVID-19 di Indramayu Bisa Puluhan Orang per Hari
ILUSTRASI - Seorang siswa peserta PTM di Kota Cimahi mengikuti tes PCR acak. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat hingga Selasa (8/2/2022) mencapai 273 orang.

Sedangkan dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 di daerah itu kini mencapai 12 persen.

"Saat ini kasus aktif terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu tercatat 273 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Dede Setiawan di Indramayu, Selasa (8/2/2022) dikutip dari Antara.

Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu saat ini terus menunjukkan peningkatan, bahkan per hari bisa mencapai puluhan warga yang dinyatakan positif.

Baca Juga:PPKM Level 3, Pemkot Tangsel Injak 'Rem Darurat', Kapasitas Mal hingga Pesta Pernikahan Dibatasi

Namun, rerata hanya mengalami gejala ringan, dan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Rerata memang tanpa gejala, dan menjalani isolasi di rumah," tuturnya.

Menurutnya, BOR di delapan rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan COVID-19 di Kabupaten Indramayu, baru terisi 19 tempat tidur dari yang tersedia 148 tempat tidur atau 12,83 persen.

Ia menambahkan dengan terus adanya peningkatan kasus COVID-19, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar kembali memperketat protokol kesehatan, dan melanjutkan vaksinasi dosis ketiga.

Akan tetapi pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dalam menghadapi kenaikan kasus COVID-19.

Baca Juga:Akumulasi Covid-19 Jakarta Tembus Satu Juta Kasus, 80.162 Orang Masih Positif

"Yang terpenting perketat kembali protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi booster," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?