Cerita Warga Cimahi Berburu Minyak Goreng Murah di Pasaran: Sulit dan Masih Langka

Pemerintah pusat sudah menjamin ketersediaan serta harga minyak goreng telah normal kembali namun warga masih kesulitan untuk mendapatkannya.

Galih Prasetyo
Minggu, 13 Februari 2022 | 17:55 WIB
Cerita Warga Cimahi Berburu Minyak Goreng Murah di Pasaran: Sulit dan Masih Langka
Warga memilih minyak goreng kemasan premium dan produk impor akibat habisnya persediaan minyak goreng sawit di salah satu pusat perbelanjaan di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]

SuaraJabar.id - Hikmah (45), warga Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi mengaku hingga saat ini masih kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng murah Rp 14.000 per liter.

Padahal pemerintah pusat sudah menjamin ketersediaan serta harga minyak goreng telah normal kembali. Namun tak sedikit warga Garut yang masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. Termasuk Hikmah.

"Iya lagi susah minyak goreng yang harga Rp 14 ribu per liter. Di minimarket sama pasar juga masih langka," kata Hikmah kepada Suara.com pada Minggu (13/2/2022).

Seperti diketahui, pemerintah pusat sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Baca Juga:Harga Murah tapi Langka, Politisi PKS Dukung Kartel Minyak Goreng Dibawa ke Ranah Hukum

Hikmah mengaku sejak HET ditetapkan, ia baru dua kali mendapatkan minyak goreng Rp 14.000 per liter. Pertama ia mendapatkannya disalah satu toko modern dan operasi pasar murah. Itupun harus rela antre.

"Untuk saya masih ada stok meski enggak banyak. Saya untuk jualan sama kebutuhan rumah tangga," ujarnya.

Hana (50) salah seorang pedagang kelontongan di Pasar Atas Baru Kota Cimahi mengaku sudah mengikuti dapat pasokan minyak goreng dari distributor. Hanya saja pasokannya masih dibatasi.

"Sekali dapat itu dibatasi hanya 10 dus. Sehari juga langsung habis sama langganan. Itu juga masih banyak yang nanyain," ujar Hana.

Untuk saat ini dirinya mengaku sama sekali tidak memiliki persediaan minyak goreng untuk dijual. Berdasarkan informasi yang didapatnya, minyak goreng tersebut baru akan dikirim Selasa (15/2/2022).

Baca Juga:Minyak Goreng Langka di Meranti, Masih Ada yang Jual Rp22 Ribu per Liter

"Sekarang lagi kosong. Insya Alloh hari Selasa baru datang barangnya," ucapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdfakoperind) Kota Cimahi Dadan Darmawan mengatakan, kelangkaan minyak goreng di pasaran dikarenakan pasokan dari distributoe yang masih belum normal.

"Untuk di pasar tradisional memang kondisi ini tidak bisa dihindarkan karena tergantung distributor. Berdasarkan informasi, distributor sedang mereutrn selisih harga lama dengan yang baru. Kalau sudah selesai, saya pikir akan normal lagi," jelas Dadan.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini