Perhatikan Ini jika Ingin Menikmati Langsung Keindahan Gunung Galunggung Tasikmalaya

Pengunjung yang belum divaksin beresiko tinggi tertular Covid-19 varian Omicron, katanya.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 14 Februari 2022 | 16:58 WIB
Perhatikan Ini jika Ingin Menikmati Langsung Keindahan Gunung Galunggung Tasikmalaya
Suasana di Gunung Galunggung yang sepi wisatawan sejak ditutup selama PPKM. [Ayotasik.com]

SuaraJabar.id - Masyarakat masih tetap bisa menikmati langsung keindahan dan asrinya suasana di objek wisata Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya.

Namun, pengelola hanya mengizinkan wisatawan yang sudah disuntik vaksin COVID-19 untuk masuk ke kawasan Gunung Galunggung.

“Upaya ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 varian omicron, yang saat ini mulai meningkat lagi kasusnya,” kata Dudung Suhaeri, Cluster Manager Obwis Gunung Galunggung, Minggu (14/2/2022).

Pihak pengelola wisata, akan menolak dengan tegas bagi pengunjung yang belum mendapat surat vaksin.

Baca Juga:Bus Wisata Dilarang Melintas Jalan Dlingo-Imogiri, Kunjungan Wisatawan Anjlok

“Yang tidak bisa mengakses peduli lindungi atau tidak bisa memperlihatkan kartu vaksin terpaksa ditolak masuk,” jelasnya.

Selain pemeriksaan kartu vaksin, sebelum masuk ke wisata Galunggung, para pengunjung juga akan dicek suhu dan disuruh cuci tangan.

“Pengunjung yang belum divaksin beresiko tinggi tertular Covid-19 varian omicron,” katanya.

Selain obwis Galunggung, lokasi wisata lainnya di Tasikmalaya juga memberlakukan aturan penerapan aplikasi peduli lindungi. Salah satunya wisata Alam Parung.

Staf pengelola Wahana Alam Parung Rohmat menegaskan, pihaknya terpaksa menolak pengunjung yang belum divaksin dalam upaya mencegah penyebaran omicron.

Baca Juga:Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan Klaim DKI Jakarta Sudah Lewati Puncak Omicron

Meski demikian, bagi pengunjung yang ingin menjalani vaksinasi, pihak pengelola dan Puskesmas sudah menyediakan vaksin.

“Kita fasilitasi, bagi yang belum divaksin bisa mengikuti vaksinasi di sini,” ungkap Rohimat.

Pihaknya mengaku mendukung upaya pemerintah menekan angka kasus Covid-19, agar Kabupaten Tasikmalaya tetap berada di level 1 PPKM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini