Besaran Gaji Astronot Tahun 2022, Ternyata Segini Nominalnya!

Besaran gaji astronot nominalnya sangat besar. Faktanya, hanya sedikit sekali orang yang dapat dan berkesempatan menggeluti profesi astronot.

Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 18 Februari 2022 | 17:10 WIB
Besaran Gaji Astronot Tahun 2022, Ternyata Segini Nominalnya!
Astronot NASA dan SpaceX yang siap dikirim ke ISS. [Aubrey Gemignani/NASA/AFP]

SuaraJabar.id - Gaji astronot tak banyak yang mengetahui. Astronot adalah salah satu profesi yang banyak diucapkan anak-anak saat ditanya tentang cita-cita mereka.  

Profesi ini memang cukup unik karena memiliki misi khusus ke luar angkasa.

Faktanya, hanya sedikit sekali orang yang dapat dan berkesempatan menggeluti profesi ini.

Sebagian besar astronot adalah pilot militer terpilih, misal astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) di Amerika Serikat.

Baca Juga:Cara Buat 'The Picture NASA Took on My Birthday' yang Viral di TikTok, Ternyata Gampang Banget!

Selain Angkatan Udara, pilot Angkatan Laut, pilot Korps Marinir juga akan memilih orang-orang biasa dari beberapa ilmuwan hebat untuk menjadi astronot.

Syarat menjadi astronot memang berat. Anda harus punya kualitas fisik dan psikologis yang di atas rata-rata.

Sejauh ini astronot lebih banyak didominasi dari sejumlah negara seperti Amerika, Rusia, China dan Jepang yang notabene memiliki SDM unggul.

Kualifikasinya pun sangat tinggi, apakah gaji astronot juga selangit? Yuk simak artikel berikut ini.

Pengertian Astronot

Baca Juga:NASA: Stasiun Ruang Angkasa Internasional Akan Jatuh ke Bumi Tahun 2031

Astronot merupakan sebutan untuk orang yang sudah memenuhi pelatihan penerbangan antariksa untuk memimpin, menerbangkan, atau jadi awak pesawat antariksa.

Para astronot pergi ke luar angkasa untuk menjalankan misi tertentu.

Misalnya Sally Ride dengan misi STS-7 di tahun 1983, Edwin Aldrin dengan misi Apollo 8 di tahun 1969, dan sebagainya.

Astronot akan menetap di stasiun luar angkasa internasional (International Space Station) dan mengambil bagian dalam kegiatan eksperimen dan penelitian.

Syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi astronot adalah memiliki daya tahan tubuh dan kesehatan serta mampu berbahasa Inggris.

National Aeronautics and Space Administration (NASA) merupakan institusi terbesar yang menaungi pekerjaan ini. Di Jepang, Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang (JAXA) melakukan rekrutmen astronot.

Seseorang bisa menjadi astronot setelah melewati banyak seleksi dan latihan yang ketat.

Tugas Astronot

Astronot diberi sejumlah tanggungjawab berat untuk memastikan kehidupan di dunia berjalan lancar lewat koneksi teknologi dan lain sebagainya. Berikut ini sejumlah tugas astronot.

  • Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan eksplorasi ruang angkasa.
  • Mengamati dan mendokumentasikan lingkungan tempat tujuan di luar angkasa.
  • Mengatur satelit untuk kebutuhan teknologi dan komunikasi seluruh negara di dunia.
  • Mengambil beberapa sampel atau benda penting dari sana, untuk dibawa kembali ke bumi kemudian dipelajari.
  • Membuat laporan mengenai semua kejadian yang terjadi di ruang angkasa.

Gaji Astronot

Semua astronot AS saat ini berafiliasi dengan NASA. Jika masih ada pangkat militer, upah akan diberikan sesuai dengan kelanjutan militer dan kemudian NASA akan mensubsidi.

Jika astronot adalah kontrak lanjut dari pensiunan militer atau talenta top yang direkrut dari sektor swasta, NASA akan membayar upah subsidi.

Upah para astronot tidak tetap, dan setiap tugas berbeda akan memiliki upah berbeda tergantung dari misi yang mereka emban.

Astronot NASA, upah minimumnya per bulan bisa mencapai 450.000 dolar AS (Rp6,4 miliar) hingga dan tertinggi bisa mencapai 860.000 dolar AS (Rp12 miliar).

Jika astronot datang ke luar angkasa atau stasiun luar angkasa untuk melakukan tugas, gaji rata-rata bisa mencapai 170.000 dolar AS (Rp 2,4 miliar).

Namun risiko melakukan misi ruang angkasa sangat tinggi, mulai dari peluncuran roket ke stasiun ruang angkasa, pemeliharaan, dan tugas lain, risiko hidup sangat kecil maka upahnya tinggi.

Hingga saat ini, hanya ada 400 astronot di seluruh dunia, padahal populasi manusia ada sekitar 7 miliar orang.

Meskipun upah tinggi yang ditawarkan menjadi astronot, para astronot justru tidak mengincar gaji.

Mereka para elit yang terpilih dari penyaringan demi penyaringan, memiliki misi berbeda.

Mereka lebih mementingkan penghargaan serta menghasilkan penelitian ilmiah. Mereka ingin memiliki berkontribusi positif pada perkembangan umum dan kepentingan umat manusia.

Mulia sekali ya kerja seorang astronot. Tak heran jika gaji astronot pun setinggi langit. Bagi mereka kehormatan adalah hadiah terbesar.

Tujuan mereka bukan diri sendiri, melainkan masa depan dan perkembangan seluruh dunia.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini