Bakal Ada Peresmian Pergantian Nama Jadi Jalan Prof. Mochtar Kusumaatmadja, Hindari Flyover Pasupati Besok Pagi

Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan bahwa akan ada pengalihan lalu lintas selama peresmian yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 23 Februari 2022 | 14:21 WIB
Bakal Ada Peresmian Pergantian Nama Jadi Jalan Prof. Mochtar Kusumaatmadja, Hindari Flyover Pasupati Besok Pagi
Petugas melakukan pengaturan lalu lintas di jalan menuju Flyover Pasupati Kota Bandung. Flyover Pasupati sendiri bakal berganti nama menjadi Jalan prof. Mochtar Kusumaatmadja. [Suara.com/Cesar Yudistira]

SuaraJabar.id - Flyover atau Jembatan Layang Pasupati akan berganti nama menjadi Jalan Mochtar Kusumaatmadja. Pergantian nama tersebut direncanakan akan dilakukan Kamis (24/2/22) besok.

Minyikapi hal itu, Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan bahwa akan ada pengalihan lalu lintas selama peresmian yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB.

"Rekayasa bersifat situasional," kata Ariek, saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).

Ariek mengungkapkan pengalihan arus antara lain akan dilakukan antara lain penutupan Jalan Majapahit. Kemudian kendaraan yang datang dari arah Jalan Cilamaya dan Jalan Trunojoyo akan diluruskan ke Jalan Diponegoro arah Pusdai.

Baca Juga:5 Kandidat Kepala Otorita IKN, Siapa Sosok Idaman yang Bakal Ditunjuk Jokowi Jadi Pemimpin Nusantara?

"Jalan Surapati (arah flyover) dan Jalan Sentot Alibasyah (arah Jalan Surapati) ditutup. Arus yang datang dari arah Jalan PHH Mustofa diarahkan ke Jalan Sentot Alibasyah arah (Jalan) Diponegoro," tutur Ariek.

Sementara itu, kendaraan yang datang dari arah Jalan Diponegoro dari arah Pusdai diluruskan mengarah ke Jalan Trunojoyo.

Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polrestabes Bandung AKP Asep Kusmana menambahkan selain skenario tersebut, pihaknya juga menyiapkan skenario lain.

"Skenario kedua itu ditutupnya Jalan Diponegoro dan Cilamaya. Semua dari Jalan Cilamaya itu di belok kiri kan semua rencananya apabila volume kendaraan padat," ujar Asep.

Sementara untuk arus lalu lintas dari arah Pasteur menuju ke Surapati sejauh ini belum ada rekayasa. Sebab, rencananya akses jalan yang digunakan hanya dari arah Surapati menuju Pasteur.

Baca Juga:Ridwan Kamil Klaim Puncak Omicron di Jabar Sudah Berlalu dan Kini Kasus COVID-19 Mengalami Penurunan, Ini Faktanya

"Kalau memang nanti akan ditutup dua-duanya ditutup aja dialihkan ke bawah semuanya (dari Pasteur ke Surapati)," tutur Asep.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak