Minyak Goreng Masih Langka, Polresta Bandung Selidiki Kemungkinan Adanya Penimbunan

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 25 Februari 2022 | 05:00 WIB
Minyak Goreng Masih Langka, Polresta Bandung Selidiki Kemungkinan Adanya Penimbunan
ILUSTRASI - Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto meninjau langsung pelaksanaan pasar murah minyak goreng dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya di sejumlah tempat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (22/2/2022). [ANTARA/HO-Polres Sumedang]

SuaraJabar.id - Kelangkaan minyak goreng masih dikeluhkan warga Kabupaten Bandung. Padahal, pemerintah telah melakukan beberapa upaya agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan minyak goreng, termasuk dengan cara menggelar operasi pasar.

Merespon kondisi masyarakat yang masih sulit mendapatkan minyak goreng, - Polresta Bandung melakukan penyelidikan adanya kemungkinan praktik penimbunan minyak goreng.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, isu kelangkaan minyak goreng yang terjadi akhir-akhir ini dimungkinkan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu dengan cara melakukan penimbunan supaya bisa mendapat keuntungan.

"Kami sudah melakukan penyelidikan dan investigasi terkait kemungkinan adanya penimbunan minyak goreng," ujar Kusworo, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga:Dinas Terkait Bantah Kelangkaan Minyak Goreng di Sanggau, Tapi Stok di Bulog Masih Kosong

Sejauh ini kata Kusworo pihaknya belum menemukan adanya pihak yang mengambil kesempatan dalam isu kelangkaan minyak goreng.

"Belum ada yang mengarah ke sana," ucapnya.

Namun demikian pihaknya menegaskan tidak akan segan melakukan tindakan hukum apabila ada pihak yang melakukan penimbunan minyak goreng disaat seperti ini.

"Kalau ada, tentu akan kami tindak sesuai perundangan yang berlaku," tegasnya.

Dia juga berharap masyarakat turut serta melakukan pengawasan lapangan, apabila menemukan adanya praktik penimbunan minyak goreng diharapkan segera melaporkan kepada kantor kepolisian terdekat.

Baca Juga:Dorong Percepatan Vaksinasi COVID-19, Bupati Bandung akan Kumpulkan Pengusaha Besok

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying. Sebenarnya untuk Kabupaten Bandung pasokan minyak goreng masih aman, namun terjadi panic buyying sehingga menimbulkan kesan kalau saat ini terjadi kelangkaan," katanya.

Di beberapa toko modern, contohnya, setiap hari menjual minyak goreng kemasan premium. Namun terjadi panic buying yang menyebabkan minyak goreng yang dipajang langsung dibeli habis, sehingga memberi kesan terjadi kelangkaan minyak goreng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak