Pengunjung Kawasan Wisata Bandung Barat Diingatkan untuk Waspadai Potensi Pohon Tumbang

Para wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata di Kabupaten Bandung Barat diminta waspada terhadap potensi bencana alam.

Galih Prasetyo
Minggu, 27 Februari 2022 | 14:45 WIB
Pengunjung Kawasan Wisata Bandung Barat Diingatkan untuk Waspadai Potensi Pohon Tumbang
Ilustrasi pohon tumbang (Pixabay)

SuaraJabar.id - Para wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) lebih waspada terhadap potensi bencana alam seperti pohon tumbang. Apalagi nyaris semua destinasi wisata termasuk di Lembang bernuansa alam dengan pepohonan.

Seperti yang terjadi di kawasan objek wisata hutan pinus di Cikole, Lembang, Bandung Barat pada Sabtu (26/2/2022) sebuah pohon tumbang dan menimpa sejumlah kendaraan wisatawan yang tengah terparkir.

"Untuk wisatawan lebih waspada lagi sela berwisata. Terlebih pada musim hujan seperti sekarang," kata Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB David Oot saat dihubungi Suara.com pada Minggu (27/2/2022).

Dirinya juga meminta pengelola destinasi wisata selalu mengontrol situasi dan kondisi keamanan dan kenyamanan bagi pengunjungnya.

Baca Juga:Pohon Tumbang Tutup Tiga Jalan di Kabupaten Cianjur, BPBD: Satu Rumah Rusak

Khususnya dimusim penghujan dan ancaman angin kencang yang bisa menyebabkan pohon tumbang.

Pihaknya juga sudah mengarahkan para pengelola untuk membuat Standar Operasi Prosedur (SOP) kebencanaan hingga jalur evakuasi.

"Namanya juga wisata alam. Pengelola sduah punya SOP dalam tata kelola destinasi dan dinas sudah melaksanakan Bimtek tentang mitigasi kebencanaan," ujar David.

Sebelumnya, pohon yang tumbang di Cikole menimpa tiga mobil yang tertimpa pohon pinus tersebut yakni Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi B 1735 FRZ, mobil sedan Honda berwarna hitam D 1872 LB, dan minibus Nisan Serena berwarna putih.

Akibat peristiwa itu tiga kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Sebab ada yang tertimpa batang pohon dan ranting pohon pinus yang tumbang tersebut di bagian atap mobil dan dashboard depan.

Baca Juga:Nyaris Dihantam Pohon Tumbang, Crazy Rich Melvin Tenggara Selamat

"Kejadiannya sekitar jam setengah sepuluh pagi, tidak ada korban jiwa dan hanya menimbulkan kerusakan mobil saja," ungkap petugas lapangan Perhutani Bandung Utara, Aang.

Menurut Aang, tumbangnya pohon pinus itu lantaran kondisinya yang sudah lapuk dan tua. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan hanya mengakibatkan kerugian materi. Kemudian petugas lapangan dari Perhutani dengan dibantu masyarakat langsung mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut.

Menurutnya, saat kejadian cuaca sedang bagus dan tidak turun hujan atau ada angin kencang. Kemungkinan pohon pinus berdiameter sekitar 20-30 sentimeter tersebut sudah tua sehingga akarnya sudah tidak menancap kuat di tanah.

Sesaat setelah kejadian pihaknya langsung membersihkan material pohon dan mengevakuasi kendaraan ke tempat yang aman. Aktivitas pengunjung juga kembali berjalan normal, sementara penyesaian insiden tersebut dilakukan secara kekeluargaan.

"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan, para pemilik kendaraan juga tidak menuntut ganti rugi karena menganggap kejadian tersebut sebuah musibah," pungkasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini