SuaraJabar.id - Kota Bandung diklaim sudah memenuhi salah satu syarat untuk masuk ke status endemi setelah pandemi COVID-19 berjalan dua tahun.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron di Bandung, Rabu (2/3/2022).
salah satu syarat tersebut adalah tingkat vaksinasi COVID-19 yang harus sudah mencapai 70 persen, sedangkan Kota Bandung untuk dosis pertama sudah mencapai 112 persen.
"Untuk Kota Bandung sangat aman, karena dosis satu kita kan sudah 112 persen, dosis duanya sudah 100,5 persen," katanya dikutip dari Antara.
Menurut dia, jika vaksinasi menjadi syarat untuk berubah status menjadi endemi, Kota Bandung sudah siap menyambut kebijakan tersebut.
Selain itu, menurutnya, unsur ekonomi, sosial dan budaya juga mempengaruhi evaluasi pemerintah pusat terkait pandemi yang diwacanakan menjadi endemi.
"Pemerintah pusat sedang mengkaji soal endemi itu. Kan ini juga belum disebutkan kapan akan dilakukan, tapi Bandung sudah siap," kata Asep.
Jika nantinya menjadi endemi, menurutnya, pembatasan-pembatasan terkait kegiatan masyarakat bakal tidak berlaku lagi. Sama halnya, seperti negara-negara lainnya yang kini sudah bebas dari pandemi.
Pasalnya, ia menilai, kini tingkat bahaya COVID-19 sudah semakin menurun dibandingkan dengan beberapa waktu lalu. Contohnya, jumlah kasus kematian saat omicron tidak sebanyak saat lonjakan varian delta.
"Kalau endemi ya mungkin nantinya penyakit itu dapat diatasi dengan berobat saja, seperti pilek, TBC, tanpa perlu adanya penyekatan atau lain sebagainya," kata Asep.
Dari data terbaru, kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung berjumlah 11.423 orang. Angka tersebut terus menurun dari puncaknya yang terjadi pada Sabtu (26/2) sebanyak 13.145 orang.