Kasus Harian COVID-19 di Kabupaten Cirebon Mulai Melandai, Dinkes: Semoga Seterusnya

"Dari kasus aktif itu, 964 orang menjalani isolasi mandiri dan 215 orang menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 06 Maret 2022 | 05:30 WIB
Kasus Harian COVID-19 di Kabupaten Cirebon Mulai Melandai, Dinkes: Semoga Seterusnya
ILUSTRASI - Siswa SMPN 2 Cimahi mengikuti tes swab PCR usai ada teman satu kelas mereka terkonfirmasi positif COVID-19., Selasa (8/2/2022). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Kasus harian COVID-19 di Kabupaten Cirebon Jawa Barat mulai melandai dari sebelumnya sehari mencapai 300 kasus.

Dari catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, kasus harian kini rata-rata di bawah 100 kasus per hari.

"Secara kasus harian memang menurun, semoga seterusnya," kata Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Sabtu.

Dendi mengatakan dari data kasus COVID-19 harian, menunjukkan adanya penurunan kasus pada beberapa hari ini, dan bahkan per hari penambahannya tidak lebih dari 100 orang.

Baca Juga:Pemkot Madiun Belum Perketat PPKM Level 4 Berdalih Pemulihan Ekonomi

Selain itu, kesembuhan juga mengalami peningkatan cukup signifikan, per hari bisa di atas 200 orang yang menunjukkan kasus COVID-19 sudah bisa dikatakan melandai.

Pada pertengahan Februari 2022, kasus harian COVID-19 di Kabupaten Cirebon bahkan menyentuh angka 300 lebih kasus, sedangkan pada awal Maret sudah menunjukkan adanya penurunan.

Dendi mengatakan pada Sabtu, kasus COVID-19 harian bertambah 60 orang, sedangkan kesembuhan terdapat penambahan 228 orang.

"Untuk kasus kematian bertambah dua orang, dan kini totalnya terdapat 935 orang," tuturnya.

Sementara untuk kasus aktif COVID-19 juga mengalami penurunan yang sebelumnya mencapai 2.000 orang, kini berada di angka 1.179 orang.

Baca Juga:Positif Covid-19 di Jakarta Hari Ini Bertambah 3.059 Kasus, Dinkes Minta Masyarakat Waspada Penularan Omicron

"Dari kasus aktif itu, 964 orang menjalani isolasi mandiri dan 215 orang menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini