Terus Melandai, Kasus Aktif COVID-19 di Kabupaten Cirebon Tinggal 861 Orang

"Kasus harian memang menunjukkan penurunan, dan semoga seterusnya," tuturnya.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 08 Maret 2022 | 05:00 WIB
Terus Melandai, Kasus Aktif COVID-19 di Kabupaten Cirebon Tinggal 861 Orang
ILUSTRASI - Siswa SMPN 2 Cimahi mengikuti tes swab PCR usai ada teman satu kelas mereka terkonfirmasi positif COVID-19., Selasa (8/2/2022). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami trend penurunan. Jika sebelumnya kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sempat nyaris menyentuh angka 2 ribu, saat ini kasus aktif di Kabupaten Cirebon tinggal 861 orang.

Penurunan kasus aktif tersebut seiring dengan angka kesembuhan yang tinggi dan penambahan kasus baru mulai melandai.

"Hari ini ada penambahan kesembuhan sebanyak 228 orang, sedangkan kasus baru 77 orang," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Senin (7/3/2022) dikutip dari Antara.

Dendi mengatakan kasus aktif di Kabupaten Cirebon, saat ini mengalami penurunan, di mana pada tanggal 24 Februari 2022 lalu, kasus aktif mencapai 1.943 orang, dengan 291 orang di rawat di rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri.

Baca Juga:Update COVID-19 Jakarta 7 Maret: Positif 2.693, Sembuh 4.061, Meninggal 30

Namun kini pada tanggal 7 Maret 2022 lanjut Dendi, kasus aktif di Kabupaten Cirebon berada pada angka 861 kasus dengan 194 menjalani perawatan di rumah sakit.

Selain itu penambahan kasus terkonfirmasi positif baru harian juga mengalami penurunan, yang dulu sempat mencapai 300 kasus kini, kasus harian di bawah 100 kasus.

"Kasus harian memang menunjukkan penurunan, dan semoga seterusnya," tuturnya.

Ia berharap dalam waktu dekat kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon, bisa kembali terkendali, untuk itu ia berpesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu juga harus segera melakukan vaksinasi COVID-19, karena orang yang telah divaksin, maka akan lebih tahan terhadap paparan COVID-19.

Baca Juga:Kabar Baik, Kemenkes Sebut Kasus Aktif COVID-19 Terus Turun Tapi Angka Kesembuhan Naik

"Yang terpenting terus menerapkan protokol kesehatan. Agar bisa memutus rantai penyebaran," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak