Pergerakan Tanah di Sukabumi Makan Korban, Puluhan Rumah Warga Rusak

"Dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, karena lokasi yang terdampak bencana pergerakan tanah terus meluas," katanya.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 08 Maret 2022 | 05:30 WIB
Pergerakan Tanah di Sukabumi Makan Korban, Puluhan Rumah Warga Rusak
ILUSTRASI - Salah satu rumah warga Cikakak Sukabumi yang mengalami rusak akibat pergerakan tanah. [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Bencana pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memakan korban. Puluhan rumah milik warga rusak akibat bencana tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sendiri mendirikan posko darurat di sekitar lokasi bencana.

"Kami mendirikan posko untuk mempercepat penanggulangan bencana di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan di Sukabumi, Senin (7/3/2022) malam dikutip dari Antara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas BPBD Kabupaten Sukabumi hingga Senin (7/3) malam ada sekitar 30 rumah yang terdampak bencana pergerakan tanah.

Baca Juga:Jembatan di Gang Keyep Sukabumi Makan Korban, Sepasang Suami dan Istri Terpeleset dan Jatuh ke Sungai Cikupa

"Dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, karena lokasi yang terdampak bencana pergerakan tanah terus meluas," katanya.

Ia menjelaskan keberadaan posko darurat bencana pergerakan tanah ini untuk mempercepat informasi perkembangan situasi masyarakat, memperbaharui jumlah kerusakan dan untuk mempercepat pemberian bantuan.

Hingga Senin malam, petugas yang dibantu unsur TNI, Polri serta sukarelawan masih melakukan pendataan terhadap jumlah warga yang terdampak. Selain itu, dalam waktu dekat BPBD pun akan mendirikan pengungsian untuk warga yang rumahnya terdampak.

Untuk sementara warga yang rumahnya rusak berat dan tidak bisa dihuni lagi, katanya, mengungsi ke rumah kerabatnya dan ada juga yang tempat ibadah seperti majelis taklim.

"Bencana pergerakan tanah di Kabupaten Sukabumi tidak hanya di lokasi ini saja, masih ada beberapa kecamatan juga diterjang bencana yang sama, tetapi paling parah di Kampung Nyalindung ini," demikian Wawan Godawan.

Baca Juga:Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa 5 Rumah Warga di Aceh Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini