Dia menuturkan, kelangkaan minyak goreng dipicu beberapa faktor, diduga ada oknum yang berani menimbun, lalu harga minyak sawit dunia sedang naik karena produksinya turun dan lain-lainnya.
Pemerintah meminta minyak goreng dijual dengan harga standar yang ditetapkan. Tetapi pedagang pun terpaksa menjual diatas harga eceran tertinggi (HET) lantaran tetap menginginkan untung.
"Ini yang seharusnya diperhatikan pemerintah, kita terus dorong supaya pemerintah memperbaiki kondisi ini," lanjutnya.