Tegas! Anggota DPR Minta Mendag Lutfi Tak Asal Bicara soal Minyak Goreng

Namun nyatanya, tersangka mafia minyak goreng tersebut tidak juga diumumkan pada hari yang dijanjikan Lutfi.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 22 Maret 2022 | 11:32 WIB
Tegas! Anggota DPR Minta Mendag Lutfi Tak Asal Bicara soal Minyak Goreng
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat melakukan peninjauan ke sejumlah pasar tradisional di Makassar terkait harga dan stok kebutuhan pangan khususnya minyak goreng di Makassar, Kamis (17/2/2022). [ANTARA/Muh Hasanuddin]

SuaraJabar.id - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi membuat Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo mengaku kecewa.

Ia mengaku kecewa pada menteri Perdagangan Muhammad Lutfi lantaran tak menepati janji-janjinya terkait permasalahan minyak goreng.

Eko mengatakan, Komisi VI sudah cukup kecewa dengan kebijakan yang dihasilkan oleh Kemendag beberapa waktu lalu yang ternyata gagal dan justru menyengsarakan masyarakat.

"Kekecewaan kami karena Kemendag berjanji bahwa minyak goreng tidak akan langka dan murah. Janji ini tidak ditepati dan justru akhirnya Kemenko Ekonomi turun tangan dan Kemendag mengatakan tidak bisa menangani mafia minyak goreng," kata Eko kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga:Tak Minta Makan Rebusan, Krisdayanti Lebih Empati dan Sedih Saat Produsen Lebih Suka Ekspor Minyak Goreng

Belum sembuh kekecewan itu, Eko mengatakan dirinya tambah kecewa dengan Mendag Lutfi yang sesumbar di hadapan Komisi VI bahwa akan ada tersangka mafia minyak goreng yang diumumkan pada Senin (21/3/2022). Namun nyatanya, tersangka tersebut tidak juga diumumkan pada hari yang dijanjikan Lutfi.

"Kemarin kami juga dikejutkan kembali dengan janji palsu yang Kemendag katakan bahwa akan pengumuman tersangka kasus mafia minyak goreng. Yang tentu saya heran adalah Kemendag berkelakar dan percaya diri sekali berbicara di luar kapasitasnya. Harusnya yang berbicara adalah aparat hukum yakni Polri, bukan Kemendag," tutur Eko.

Menurut Eko, Kemendag seharunya fokus saja dengan tugasnya, yakni mencari solusi untuk menurunkan harga minyak goreng dan memastikan ketersediaan pasokan di seluruh wilayah. Eko meminta Kemendag bisa memastikan bahwa kebijakan pungutan ekspor terbaru bisa mendorong agar harga minyak goreng turun menjelang Ramadan.

"Tidak perlu lagi berjanji, langsung kerjakan saja. Di satu sisi Kemendag sekarang perlu introspeksi diri untuk melihat potensi praktik-praktik penyelewengan di dalam tubuh organisasinya. Sekarang lagi ramai bagaimana Kejagung mulai mengendus adanya praktik penyelewengan impor besi dan baja. Ini juga perlu kita kawal," tandas Eko.

Sementara itu Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade menunggu Mendag merealisasikan janjinya.

Baca Juga:Senin Berganti Selasa, Mendag Lutfi Tak Kunjung Umumkan Tersangka Mafia Minyak Goreng, DPR: Masih Kita Tunggu

"Pak Mendag kan janji hari Senin akan diumumkan oleh Mabes Polri. Lalu di rapat yang kemarin juga di DPD beliau menyatakan butuh satu-dua hari ini kita tunggu saja," kata Andre dihubungi, Selasa (22/3/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini