Minyak Goreng dari Sawit Mahal dan Langka, Warga Antusias Ikuti Festival Minyak Klentik

Kemudian kami memahami bahwa masyarakat Kota Banjar memiliki kearifan lokal, yaitu kemandirian dalam mengantisipasi kelangkaan minyak goreng, tuturnya.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 30 Maret 2022 | 20:15 WIB
Minyak Goreng dari Sawit Mahal dan Langka, Warga Antusias Ikuti Festival Minyak Klentik
Masyarakat lintas agama dan peserta lainnya sedang mengikuti acara Festival Minyak Klentik tahun 2022 di Situ Mustika, Rabu (30/3/2022). [HR Online]

SuaraJabar.id - Warga antusias mengikuti kegiatan Festival Minyak Klentik tahun 2022 di area Wana Wisata Situ Mustika, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Rabu (30/3/2022).

Kegiatan tersebut digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar.

Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar, Badruzaman menuturkan, acara tersebut dilatarbelakangi oleh situasi sosial masyarakat.

Terlebih menurutnya, masyarakat saat ini mengalami kesulitan karena kelangkaan minyak goreng.

Baca Juga:Dua ASN BPK Jabar Ditangkap di Ruang BPKD Kabupaten Bekasi Dalam Operasi Tangkap Tangan Kejaksaan

“Kemudian kami memahami bahwa masyarakat Kota Banjar memiliki kearifan lokal, yaitu kemandirian dalam mengantisipasi kelangkaan minyak goreng,” tuturnya.

Sementara untuk peserta kegiatan Festival Minyak Klentik tahun 2022, diikuti sebanyak 35 peserta. Yaitu dari berbagai lembaga pendidikan, instansi, dan OPD.

“Dan yang paling luar biasa itu dari lintas agama. Semua agama di Kota Banjar turut berpartisipasi,” jelasnya.

Lebih lanjut Badruzaman menambahkan, acara Festival Minyak Klentik ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia.

“Saya menduga kegiatan ini yang pertama di Indonesia. Dan kami khususnya, sangat mendukung karena tema yang diusung adalah tahun 2022 sebagai tahun toleransi. Alhamdulillah dapat terlaksana,” terangnya.

Baca Juga:Viral Nenek di Sukabumi Beri Makan Cucunya dengan Nasi Garam, Ternyata...

Kepala Kemenag Kota Banjar ini berharap, kegiatan tersebut dapat dilakukan secara rutin setiap tahunnya.

“Kami berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara kontinyu dan menjadi tradisi yang sangat berharga,” harapnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil penilaian dewan juri pada acara Festival Minyak Klentik tahun 2022, tim Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) menjadi juara pertama. Sedangkan untuk juara kedua tim Desa Batulawang, dan juara tiga tim Kejaksaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini