Puncak Mudik Diprediksi Terjadi 1 Mei, Agen Penjual Tiket di Cimahi Berharap Fenomena 'Balas Dendam'

Fenomena 'balas dendam' itu diharapkan terjadi usai dua tahun masyarakat dilarang mudik akibat tingginya kasus COVID-19.

Andi Ahmad S
Selasa, 05 April 2022 | 14:46 WIB
Puncak Mudik Diprediksi Terjadi 1 Mei, Agen Penjual Tiket di Cimahi Berharap Fenomena 'Balas Dendam'
Ilustrasi mudik lebaran [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

SuaraJabar.id - Para agen penjual tiket bus di Kota Cimahi berharap fenomena 'balas dendam' bakal terjadi pada lebaran tahun ini, dimana banyak warga yang pulang kampung. Terutama menggunakan angkutan umum.

Fenomena 'balas dendam' itu diharapkan terjadi usai dua tahun masyarakat dilarang mudik akibat tingginya kasus COVID-19. Namun tahun ini pemerintah pusat sudah mengizinkan kembali masyarakat untuk mudik saat lebaran nanti.

"Iya harapannya jelas banyak yang mudik, jadi semacam ada balas dendam karena dua tahun enggak boleh mudik," ujar Rini Indriani (37) salah seorang agen penjual tiket bus di Kota Cimahi kepada Suara.com pada Selasa (5/4/2022).

Namun, ia mengaku masih was-was sebab pemerintah pusat menjadikan vaksinasi COVID-19 termasuk booster sebagai syarat untuk perjalanan mudik tahun ini. "Harapannya iya syarat itu enggak berlaku, tapi tetep protokol tetap dijalankan," ucap Rini.

Baca Juga:Kapan Libur Lebaran 2022 PNS? Penjelasan Hari Libur Menurut SKB 3 Menteri Tahun Ini

Meski begitu, Rini sendiri memprediksi jumlah pemudik dari Kota Cimahi yang mudik tahun ini akan membludak. Agen penjualan tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang dikelolanya itu sudah banyak pesanan yang masuk.

Bus-bus yang dikeolanya bisa mengantar pemudik ke berbagai daerah di Jawa dan Sumatera. Namun sejauh ini daerah tujuan pemudik kebanyakan ke Wonogiri dan Kudus.

"Kalau pesanan sekarang alhamdulillah sudah ada. Meskipun diprediksi tak sebanyak sebelum pandemi. Sebelum pandemi itu kan saya sampe pake bus tambahan," ungkap Rini.

Dikatakannya, puncak keberangkatan pemudik sendiri diprediksi akan terjadi tanggal 28 April hingga 1 Mei mendatang. "Yang banyak pesen memang rata-rata tanggal segitu untuk keberangkatannya," ucap Rini.

Untuk harga tiket, lanjut Rini, akan ada kenaikan menyesuaikan dengan kondisi terkini. Kenaikan akan dilakukan secara bertahap. "Jadi ada tiga kali kenaikan. Sampai puncaknya nanti naik 100 persen tanggal 25 April sampai 1 Mei," tandasnya.

Baca Juga:Aturan Mudik Naik Kereta Api di Ramadhan 2022: Masih Harus Tes PCR, Kecuali Sudah Vaksin Booster

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini