"Mungkin, para remaja yang terlibat tawuran tahu jadwal di saat tidak ada patroli polisi. Sehingga, belum ada yang dapat diamankan. Sangat meresahkan, dan khawatir muncul korban jiwa jika dibiarkan tetap terjadi," ucapnya.
Sementara itu, Firman Aulia Rahman (23) mengaku terpaksa harus menepikan kendaraannya saat aksi tawuran dua kelompok remaja terjadi.
"Ngeri juga, jika dipaksakan melaju takut tertabrak atau justru mereka yang merusak kendaraan. Karena mereka tawuran di tengah jalan raya. Harus segera ditertibkan," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi