Terduga Pengeroyok Ade Armando Berprofesi sebagai Guru Ngaji dan Tinggal di Bekasi

"Setelah rumah ini dijual, dia pindah ke sana. Ngontrak di daerah Jatiwaringin," ujar Supono

Galih Prasetyo
Selasa, 12 April 2022 | 13:26 WIB
Terduga Pengeroyok Ade Armando Berprofesi sebagai Guru Ngaji dan Tinggal di Bekasi
Dosen Universitas Indonesia dan pegiat media sosial, Ade Armando dikeroyok sejumlah orang di tengah aksi 11 April 2022. Belum diketahui pasti motif pengeroyokan tersebut.

SuaraJabar.id - Salah satu terduga pengeroyok Ade Armando, Dhia Ul Haq seorang warga Klender disebut Ketua RT 007/009 Klender, Supono berprofesi sebagai guru mengaji di daerah Palmerah, Jakarta Barat.

Supono ialah ketua RT di Klender, tempat terduga pelaku itu bertempat tinggal. Namun menurut Supono, Dhia sudah lama pindah ke Bekasi.

Berdasarkan informasi yang Supono dapatkan, Dhia Ul Haq berprofesi sebagai guru mengaji di daerah Palmerah, Jakarta Barat, dan belum menikah.

Supono menambahkan, Dhia sudah pindah ke Jatiwaringin sejak kecil. Saat ini, rumah yang berada di wilayah RT 007/009 Klender itu telah dijual.

Baca Juga:Roy Suryo Analisis Video Ade Armando Bersitegang dengan Ibu-Ibu Sebelum Dikeroyok

"Setelah rumah ini dijual, dia pindah ke sana. Ngontrak di daerah Jatiwaringin," ujar Supono mengutip dari Antara.

"Alamat memang KTP sini, tetapi tempat tinggalnya di Jatiwaringin (Bekasi), di sana," tambahnya.

Supono mengatakan, pihak Kepolisian juga telah mendatangi rumah Dhia di Klender.

"Semalam dari Polres Jaktim sama Polsek Duren Sawit sampai pukul 01.00 WIB (Selasa)," ujar Supono.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memastikan siapa saja yang terlibat dalam insiden pemukulan Ade Armando bakal diproses hukum.

Baca Juga:Kecam Kekerasan pada Ade Armando, Seknas Jokowi Minta Polisi Usut Kasusnya

“Akan ditangani oleh Polda Metro Jaya. Siapapun yang terbukti melakukan perbuatan pidana akan diproses,” kata Dedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak