Mahasiswa, Driver Ojol dan Petani Sukabumi Kembali Turun ke Jalan: Rakyat Terancam Kelaparan!

Massa menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan harga pupuk dan obat pertanian, serta menolak kenaikan harga LPG dan TDL.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 12 April 2022 | 15:34 WIB
Mahasiswa, Driver Ojol dan Petani Sukabumi Kembali Turun ke Jalan: Rakyat Terancam Kelaparan!
Massa aksi demo yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sukabumi menggugat saat berada di depan Balai Kota Sukabumi, Selasa (12/4/2022). [Sukabumiupdate.com/Bahasaehan]

SuaraJabar.id - Terus meroketnya harga kebutuhan pokok akhir-akhir ini mendorong ribuan orang yang terdiri dari mahasiswa, driver ojek online dan petani di Sukabumi merapatkan diri dlam satu barisan.

Mereka kemudian menggelar aksi untuk menyuarakan ancaman kelaparan dari terus meroketnya harga bahan pokok pada Selasa (12/4/2022).

Aksi massa yang menamakan diri Aliansi Rakyat Sukabumi Menggugat itu dimulai dari titik kumpul Lapang Merdeka Kota Sukabumi sekira pukul 14.25 WIB, dan bergerak menuju Balai Kota Sukabumi.

Mereka long march sambil berorasi di atas mobil komando. Massa aksi akan bergerak menuju gedung DPRD Kota Sukabumi, dan selanjutnya ke Bundaran Adipura.

Baca Juga:Terungkap! Dalang Kerusuhan di Aksi Demo 11 April Dibocorkan BEM SI

Adapun sejumlah aspirasi yang disuarakan antara lain menolak kenaikan harga minyak goreng dan sembako, menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan harga pupuk dan obat pertanian, serta menolak kenaikan harga LPG dan TDL. Hingga berita ini ditayangkan, massa aksi masih berorasi secara bergiliran.

Di lokasi, tampak ratusan personel gabungan mengawal aksi demo tersebut. Para peserta aksi juga terlihat membawa berbagai atribut aksi seperti bendera ogranisasi, spanduk, hingga alat peraga lain yang diperlukan dalam menyuarakan aspirasinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini