Demi Suksesi Pemilu 2024, Kader Partai Politik di Cianjur Bohongi Tim Seleksi Unit Pengumpul Zakat Baznas

Setiap calon pengurus UPZ kecamatan membuat surat pernyataan tidak terlibat langsung partai politik atau anggota partai tertentu.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 19 April 2022 | 05:00 WIB
Demi Suksesi Pemilu 2024, Kader Partai Politik di Cianjur Bohongi Tim Seleksi Unit Pengumpul Zakat Baznas
Ilustrasi Zakat. [Pixabay]

SuaraJabar.id - Muncul dugaan adanya politisasi di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penyebabnya, ada kader aktif sebuah partai politik yang mendominasi pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat kecamatan.

Merespon hal itu, salah seorang Komisioner Baznas Kabupaten Cianjur Hilman Saukani mengatakan, ada puluhan kader aktif salah satu partai politik di kepengurusan UPZ kecamatan yang diduga berbohong pada tim seleksi. Padahal mereka akan mengurusi dana umat Muslim di Kabupaten Cianjur.

Hilman mengatakan setiap calon pengurus UPZ kecamatan membuat surat pernyataan tidak terlibat langsung partai politik atau anggota partai tertentu.

“Dalam proses seleksi UPZ kecamatan kan sudah membuat surat pernyataan tidak terlibat sebagai anggota maupun pengurus partai politik,” terang Hilman Saukani, Senin (19/4/2022).

Baca Juga:Modus Guru Ngaji Tersangka Pencabulan 12 Anak di Pangalengan, Korban Diajak Wisata Air Panas

Jika mereka yang sudah membuat surat pernyataan ternyata ialah anggota juga pengurus parpol, menurut Hilman, maka mereka dapat disimpulkan sudah berbohong.

“Silakan simpulkan sendiri, jelas bahwa mereka sudah membuat surat pernyataan,” katanya.

Kalau memang terbukti pengurus UPZ kecamatan kader aktif parpol, tegas Hilman, mereka harus membuat pilihan karena memang berbenturan dengan aturan.

“Tetap menjadi mengurus UPZ kecamatan atau tetap di parpol, baik sebagai pengurus maupun anggota,” tandasnya.

Diketahui, Kader aktif dari salah satu partai politik mendominasi pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat kecamatan, hal tersebut semakin memperkuat dugaan adanya politisasi di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur.

Baca Juga:Cianjur Diguyur Hujan Deras, Satu Rumah di Campaka Rusak Usai Diterjang Longsor

Dominasi salah satu parpol di kepengurusan UPZ kecamatan merupakan upaya untuk suksesi Pemilu 2024 di Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan data yang diterima dari sumber di internal parpol tersebut, pengurus UPZ merupakan kader aktif, selain pengurus di DPC maupun PAC, bahkan ada yang sebagai ketua PAC.

“Iya, Kang, emang kader aktif di parpol kita, yang ditandai merah didaftar UPZ itu, nah itu orang parpolnya,” kata narasumber itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak