Dunia Pendidikan Rawan Disusupi Penyebaran Ideologi Radikal, BNPT Gandeng PWNU Jabar untuk Kolaborasi

"Penanggulangan terorisme harus dilakukan semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat luas," kata Boy Rafli.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 21 April 2022 | 05:40 WIB
Dunia Pendidikan Rawan Disusupi Penyebaran Ideologi Radikal, BNPT Gandeng PWNU Jabar untuk Kolaborasi
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar. [Foto: BNPT]

SuaraJabar.id - Cegah penyebaran ideologi radikal di lingkungan atau ranah pendidikan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat (Jabar).

Kepala BNPT Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, kolaborasi dengan berbagai organisasi diperlukan agar dunia pendidikan bebas dari ideologi yang bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945.

"Kami terus meningkatkan langkah pencegahan paparan radikalisme di lingkungan pendidikan dengan bersinergi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait," kata Boy Rafli Amar, Rabu (20/4/2022) dikutip dari Antara.

Ia mengatakan dunia pendidikan rawan disusupi oleh penyebaran ideologi radikal terorisme.

Baca Juga:Garut Jadikan Kantor Pemerintahan di Sepanjang Jalur Mudik Sebagai Tempat Istirahat bagi Pemudik

Mantan Kepala Divisi Humas Polri tersebut mengatakan BNPT telah melakukan koordinasi dan sinergi dengan kementerian lembaga. Kerja sama serupa terus diperluas dengan organisasi dan lembaga lain termasuk dengan instansi pendidikan.

"Penanggulangan terorisme harus dilakukan semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat luas," kata Boy Rafli.

Lebih lanjut Boy Rafli mengungkapkan BNPT mengusung konsep pentahelix dalam penanggulangan terorisme. Artinya, BNPT memperkuat kerja sama pencegahan radikalisme dan terorisme dengan multi-pihak secara masif.

"Kontribusi dari semua pihak sangat diperlukan dalam memutus mata rantai radikalisme dan terorisme," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Jabar KH Deden Usman Ridwan menyampaikan komitmennya untuk mendukung langkah BNPT terutama dalam hal pencegahan terorisme di lingkungan pendidikan di provinsi tersebut.

Baca Juga:Sakit Hati Diselingkuhi, Suami di Tasikmalaya Jual Istri di Twitter dan WhatsApp dengan Tarif Rp 300 Ribu

"PWNU Jawa Barat berharap BNPT dapat menjembatani dan berkoordinasi dengan dinas pendidikan dalam upaya meminimalisir adanya ideologi radikal yang bertentangan dengan pancasila," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak