SuaraJabar.id - Tata Kepala Usaha Terminal Cicaheum, Hamdani menyampaikan, ada sebanyak 156 bus di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, yang disiapkan sebagai angkutan lebaran tahun ini. Kebanyakan bus itu mengantar ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hamdani menjelaskan, jumlah keseluruhan itu terdiri dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 80 unit, sementara untuk Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) 66 armada.
"Apabila terjadinya peningkatan penumpang, tapi ini juga disesuaikan dengan kondisi, (disiapkan) bus tambahan yakni TMB (Trans Metro Bandung) sebanyak 10 unit. Jadi, jumlah keseluruhannya ada 156 unit bis," katanya saat dihubungi, Sabtu (23/4/2022).
"(Tujuan) Jawa Tengah dan Jawa Timur hampir merata semua," ia melanjutkan.
Baca Juga:Mitsubishi Siapkan Posko Darurat Kawal Mudik Lebaran, Ini Daftar Lokasinya
Menurut Hamdani, pemesanan tiket sejumlah PO bus untuk hari ini (23/4) sudah habis, di antaranya Harapan Jaya, Gunung Harta serta Hibah Putra.
"Harapan Jaya sudah penuh, Gunung Harta sudah penuh, Hibah Putra juga sama. Jumlah bus masing-masing (PO) berbeda. Harapan Jaya yang operasional cuma dua armada, ditambah yang jurusan Surabaya satu," katanya.
"Terus untuk Gunung Harta tujuan Malang dan Surabaya masing-masing ada empat armada, kalau Hibah Putra mulai dari jurusan Solo sampai ke Jawa Timur, ada ke Malang, itu sudah penuh, ada 12 armada," imbuh Hamdani.
Pemesanan tiket untuk besok, Minggu (24/4/2022) pun disebut sudah penuh. Menurut Hamdani, pergerakan pemudik mulai ada peningkatan sejak kemarin, Jumat, 22 April 2022. Dari hasil kajian lapangan, kata Hamdani, masyarakat memilih untuk mudik lebih awal karena memang khawatir tak kebagian tiket.
"Tanggal 22 April 2022 kemarin sudah penuh cuma sebagian bus yang jurusan Surabaya masih kosong, terutama jalur via Selatan, dan jurusan Surabaya via jalur Utara juga sebenarnya ada yang masih kosong, paling di kisaran 75 persen yang terisi penumpangnya," katanya.
Baca Juga:1.400 Personel Gabungan di Kabupaten Cianjur Disiagakan Selama Mudik Lebaran 2022
Kontributor : M Dikdik RA