SuaraJabar.id - Salah satu penggagas wacana tiga periode yang menjadi pro kontra di tengah masyarakat ialah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Wacana tiga periode gagal dan politisi yang akrab disapa Cak Imin itu munculkan gagasan baru.
Dikatakan oleh Cak Imin, salah satu bentuk suksesnya Pemilu 2024 adalah tersedianya pilihan yang lebih banyak untuk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Cak Imin mengatakan idealnya ada tiga pasangan capres pada Pemilu 2024 mendatang. Jika masyarakat kembali dihadapkan pada dua pasangan capres, dia khawatir bakal terjadi perpecahan di tengah masyarakat seperti pada 2014 dan 2019.
"Setidaknya tiga calon, lah, jangan dua calon, supaya tidak mengkristalnya kayak beberapa tahun lalu," kata Cak Imim mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (25/4/2022).
"Kalau tiga calon, kan, paling tidak calon PKB bisa ikut," kata dia.
Cak Imin menegaskan bahwa wacana tiga pasangan capres-cawapres masih bisa terjadi pada 2024 karena isu koalisi menuju tahun tersebut lebih cair dengan tidak ada sosok petahana.
"Sangat mungkin dan sangat mudah untuk tiga calon, tetapi itu hanya proses politik yang akhirnya sangat bergantung titik temu," ungkapnya.